5.4.1. Penentuan Faktor Penelitian
Faktor-faktor yang dipilih dalam penelitian ini ada 3 buah faktor, yaitu: temperatur buner 1, temperatur burner 2 dan lama waktu pengepresan. Untuk
selanjutnya, identifikasi faktor akan disimbolkan dengan huruf seperti: temperatur burner 1 disimbolkan dengan: x
1
, Temperatur burner 2 disimbolkan dengan: x
2
, dan lama waktu pengepresan disimbolkan dengan: x
3
. Identifikasi faktor dapat
dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Simbol Faktor
Simbol Faktor
x
1
Temperatur burner 1 x
2
Temperatur burner 2 x
3
Lama waktu pengepresan
5.4.2. Penetapan Titik Setting Faktor
Penetapan setting faktor pada mesin dryer dan mesin press adalah berdasarkan kondisi yang biasa digunakan pabrik ketika berproduksi. Setting yang
ditetapkan ini adalah setting mesin yang disimbolkan dengan angka 0, karena merupakan pusat dari level penelitian. Penetapan setting faktor sebagai berikut:
Temperatur burner 1: 135 ˚C, temperatur burner 2: 115˚C dan lama waktu
pengepresan: 30 detik.
Universitas Sumatera Utara
5.4.3. Penetapan Range Faktor
Range faktor perlu ditetapkan karena dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen 2
k
yang menghendaki adanya level rendah dan level tinggi dari faktor yang diteliti. Level tinggi dari masing-masing faktor akan disimbolkan
dengan angka 1, sedangkan level rendah dari masing-masing faktor akan disimbolkan dengan angka -1. Adapun dasar pemberian simbol untuk masing-
masing faktor adalah sebagai berikut :
2 135
1
− =
x A
2 115
2
− =
x B
1 30
3
− =
x C
Penetapan range dari masing-masing faktor adalah dapat dilihat pada
Tabel 5.4. Tabel 5.4.
Range Faktor Faktor
-1 1
Temperatur Burner 1, x
1
˚C 133
135 137
Temperatur Burner 2, x
2
˚C 113
115 117
Lama waktu pengepresan, x
3
detik 29
30 31
5.4.4. Jumlah Produk Cacat Crumb Rubber SIR 20 dalam Rentang Produksi
Selama 1 Hari
Setelah penetapan faktor dan level masing-masing faktor, maka langkah selanjutnya dalah melakukan pengumpulan data jumlah produk cacat crumb
rubber selama rentang produksi 1 hari. Pengumpulan dilakukan dengan mengadakan eksperimen. Perlakuan yang dilakukan ada sebanyak 9 buah
perlakuan, 8 perlakuan berasal dari perlakuan desain 2
k
dan 1 perlakuan pada titik
Universitas Sumatera Utara
pusat yang didasarkan pada jumlah blok titik kubus. Penelitian dilakukan selama 27 hari yang dilakukan dari tanggal 1 Juni sampai dengan 2 Juli 2012. Prosedur
pengubahan setting mesin adalah: peneliti memberi informasi setting mesin kepada supervisor produksi, supervisor menilai kelayakan setting yang diberikan,
jika disetujui maka supervisor memerintahkan karyawannya untuk mengubah setting mesin sesuai informasi yang diberikan peneliti. Sedangkan untuk jenis
kecacatan yang diteliti dari hasil produksi 1 hari adalah berdasarkan jenis kecacatan yang dipilih dari pareto diagram yaitu jenis cacat kadar zat menguap,
PRI dan kadar nitrogen. Untuk masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan, data yang diambil adalah data rata-rata dari 3 kali ulangan tersebut.
Perlakuan 1 Perlakuan 2
Perlakuan 3 Ulangan I
: 315 kg Ulangan I
: 280 kg Ulangan I
: 245 kg Ulangan II : 280 kg
Ulangan II : 245 kg Ulangan II : 315 kg
Ulangan III : 350 kg Ulangan III : 210 kg
Ulangan III : 280 kg Rata-rata
: 315 kg Rata-rata
: 245 kg Rata-rata
: 280 kg
Perlakuan 4 Perlakuan 5
Perlakuan 6 Ulangan I
: 245 kg Ulangan I
: 210 kg Ulangan I
: 245 kg Ulangan II : 280 kg
Ulangan II : 175 kg Ulangan II : 315 kg
Ulangan III : 210 kg Ulangan III : 245 kg
Ulangan III : 280 kg Rata-rata
: 245 kg Rata-rata
: 210 kg Rata-rata
: 280 kg
Universitas Sumatera Utara
Perlakuan 7 Perlakuan 8
Perlakuan 9 Ulangan I
: 245 kg Ulangan I
: 350 kg Ulangan I
: 280 kg Ulangan II : 210 kg
Ulangan II : 280 kg Ulangan II : 245 kg
Ulangan III : 280 kg Ulangan III : 315 kg
Ulangan III : 315 kg Rata-rata
: 245 kg Rata-rata
: 315 kg Rata-rata
: 280 kg
Hasil eksperimen yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel 5.5. Perlakuan eksperimen dapat dinyatakan dalam Gambar 5.3.
Tabel 5.5. Jumlah Produk Cacat Per 1 Hari Produksi Perlakuan
x x
1
x
2
x
3
Y
1 1
-1 -1
-1 315
2 1
1 -1
-1 245
3 1
-1 1
-1 280
4 1
1 1
-1 245
5 1
-1 -1
1 210
6 1
1 -1
1 280
7 1
-1 1
1 245
8 1
1 1
1 315
9 1
280
Universitas Sumatera Utara
x
3
x
2
x
1
Titik pusat 0,0,0
-1,1,-1 1,1,-1
1,1,1 -1,1,1
-1,-1,1 1,-1,1
1,-1,-1 -1,-1,-1
Gambar 5.3. Desain 2
k
5.5. Pengolahan Data untuk Orde Pertama