2. Variabel Dependen Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Dalam hal ini variabel terikat adalah jumlah produk
crumb rubber SIR 20 yang cacat. Adapun kaitan variabel terikat dengan variabel bebas dituangkan dalam
bentuk kerangka konseptual pada Gambar 4.1.
Variabel Dependen
Penentuan Faktor
Titik Optimum Faktor
Kadar Kotoran Kadar Abu
Kadar Zat Menguap
Kadar PRI Kadar Nitrogen
Variabel Independen
Produk Cacat Analisis Response
Surface Setting Kurang
Optimum Setting Mesin
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
4.6. Prosedur Penelitian
Tahapan-tahapan dalam penelitian disebut juga dengan prosedur penelitian. Adapun prosedur penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
MULAI SURVEI AWAL
IDENTIFIKASI OBJEK PENELITIAN DAN IDENTIFIKASI MASALAH
PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA
ANALISA DATA
KESIMPULAN DAN SARAN
SELESAI
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
4.7. Sumber Data
Pada pengumpulan data untuk penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder yaitu:
1. Data Primer
Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui observasi terhadap perancangan eksperimen yang
dilakukan di bagian produksi crumb rubber dimana data yang dikumpulkan adalah pada masing-masing interaksi perlakuan taraf faktor
dari faktor apa saja yang mempengaruhi proses produksi crumb rubber.
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder
Data sekunder yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini adalah data jumlah kecacatan produksi crumb rubber berdasarkan jenis kecacatan
yang menjadi standar mutu perusahaan untuk analisis penyebab kecacatan dan kondisi proses yang dijadikan acuan oleh perusahaan.
4.8. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Teknik observasi, yakni melakukan prosedur pengujian terhadap jumlah
produk crumb rubber cacat sebagai variabel respon berdasarkan perlakuan yang diberikan. Observasi dilakukan untuk memperoleh data variabel respon
yang terpilih dan merupakan salah satu parameter kualitas produk. 2. Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara dan diskusi dengan
pihak perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan guna menunjang pencapaian tujuan. Wawancara dan diskusi dengan pihak
perusahaan dibutuhkan sebagai studi pendahuluan untuk mengetahui dan menyusun variabel-variabel yang berpengaruh terhadap proses produksi
crumb rubber. 3. Teknik kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan
dengan penerapan metode RSM dalam perbaikan proses untuk mengurangi jumlah kecacatan produk.
Universitas Sumatera Utara
4.9. Instrumen Penelitian