penurunan laba di dalam memasarkan produknya. Biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan produksinya semakin meningkat sedangkan
kerugian yang dialami juga meningkat. Perekonomian di perusahaan tersebut akan mengalami dampak buruk dalam jangka waktu panjang. Perusahaan sangat
menginginkan untuk dapat mengurangi tingkat kecacatan yang terjadi dengan cara mencari faktor-faktor yang berpengaruh agar dapat meminimalkan tingkat
kecacatan tersebut. Dalam hal ini faktor-faktor yang dianalisis adalah faktor yang bersifat controlable, yaitu faktor setting mesin yyang ada di lantai produksi.
Tabel 1.2. Jumlah Kecacatan Enam Bulan Terakhir Bulan
Jumlah Kecacatan Ton
November 2011 221,76
Desember 2011 274,68
Januari 2012 365,40
Februari 2012 250,74
Maret 2012 238,14
April 2012 223,02
sumber: PT. Hadi Baru
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan maka rumusan masalah pada PT. Hadi Baru adalah tingginya jumlah produk cacat pada
produk crumb rubber SIR 20 yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, seperti faktor setting mesin.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meminimisasi jumlah kecacatan produk crumb rubber SIR 20 dengan menggunakan metode Response
Surface. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Membuat stratifikasi untuk menggolongkan jenis kecacatan dengan jumlah
yang cacat. 2.
Membuat Pareto Diagram untuk melihat jenis kecacatan mana yang harus diatasi.
3. Membuat Fish Bone untuk menganalisis penyebab kecacatan.
4. Menentukan fungsi linier sebagai pendekatan untuk mencari daerah
optimum yang akan digunakan sebagai wilayah percobaan. 5.
Menentukan level percobaan didaerah optimum. 6.
Menentukan fungsi kuadratis sebagai pendekatan untuk mencari level optimum faktor.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan masalah yang ditetapkan yaitu: 1. Penelitian dilakukan pada bagian produksi crumb rubber.
2. Produk yang diamati adalah produk crumb rubber SIR 20. 3. Produk cacat yang diamati adalah produk yang di luar spesifikasi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Variabel input yang diteliti berupa faktor-faktor yang merupakan hasil analisis Fish Bone Diagram.
5. Variabel respon yang akan ditentukan kondisi terbaiknya adalah jumlah produk cacat.
6. Penentuan jenis kecacatan yang akan dianalisis menggunakan Pareto Diagram.
7. Jumlah data yang digunakan untuk analisis Pareto Diagram sesuai dengan produksi untuk 1 bulan bulan Mei 2012.
8. Teknik sampling yang digunakan adalah Systematic Sampling. Sedangkan asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin dan peralatan produksi normal, dan konstan dalam interval waktu yang ditetapkan.
2. Faktor-faktor yang bersifat uncontrolable manusia dan metode tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kecacatan produk yang dihasilkan.
3. Tidak ada perubahan secara tiba-tiba dalam proses produksi. 4. Metode kerja yang digunakan sudah standar.
5. Kondisi lingkungan pabrik dalam keadaan stabil dan normal 6. Keadaan perlengkapan serta mesin dianggap baik.
1.5. Manfaat Penelitian