Sosialisasi Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

cviii tersebut meninggal juga dicatat dan dibuktikan dengan adanya kutipan akta kematian. Kita telah mengetahui permasalahan yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dalam penelitian ini dimana masih sedikitnya kesadaran masyarakat dalam mengurus akta kelahiran dan akta kematian serta bagaimana kualitas pelayanan dan indeks pelayanan publik yang ada di Kota Medan. Oleh karena itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan memiliki peran yang cukup besar dalam mengatasi permasalahan ini dan tentunya kita dapat mengetahui bagaimana peranannya dalam memberikan pelayanan yang sebaik mungkin. Pembahasan mengenai peranan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan dapat kita lihat dari beberapa peranannya dalam beberapa hal yang menjadi fokus penelitian yang dilakukan oleh Dinas yaitu sebagai berikut:

1. Sosialisasi

Sosialisasi ataupun penyuluhan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan sebagai instansi pelaksana dalam rangka menyampaikan serta memberitahu kepada masyarakat mengenai pentingnya Akta Kelahiran dan Akta Kematian dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau mengurus akta tersebut. Bentuk-bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas adalah berupa tatap muka langsung, membuat brosur dan famlet serta spanduk. Hal tersebut sesuai yang dikatakan oleh Arpian Saragih selaku Kasubbag Penyusunan Program: Universitas Sumatera Utara cix “Bentuk penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan dinas biasanya berupa kegiatan tatap muka langsung, tatap muka langsung dengan masyarakat, melalui brosur-brosur, pamlet, spanduk. Kalau yang tatap muka itu dilakukan di suatu tempat, kita mengundang masyarakat, bukan semua masyarakat tapi perwakilan dari masing-masing kelurahan biasanya lurah atau masing-masing kepala lingkungan dan kegiatannya dilakukan setahun sekali.” wawancara tanggal 27 Februari 2012 Bentuk sosialisasi yang dilakukan berupa tatap muka langsung dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Dinas mengadakan sosialisasi tersebut dengan mengundang para camat, lurah, kepala lingkungan yang dikumpulkan pada suatu tempat dan mengundang narasumber dari Administrasi Kependudukan Adminduk Jakarta untuk menjelaskan bagaimana pentingnya akta-akta catatan sipil khususnya Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan adalah penyampaian informasi-informasi mengenai pentingnya mengurus akta-akta catatan sipil, syarat-syarat pengurusannya dan bagaimana proses pengurusannya yang disampaikan kepada camat, lurah serta kepala lingkungan yang diharapkan mereka menyampaikan kembali kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Hal yang menjadi kendala dalam kegiatan ini adalah bagaimana informasi- infromasi yang telah disampaikan oleh Dinas kepada camat, lurah serta kepala lingkungan dapat sampai kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahuinya. Namun, kegiatan sosialisasi ini sepertinya hanya sampai pada tingkat pemerintah kelurahan dan tidak sampai kepada masyarakat karena informasi-infromasi dari kegiatan sosialisasi tersebut tidak disampaikan kepada masyarakat oleh para camat, lurah ataupun kepala lingkungan. Sehingga Universitas Sumatera Utara cx masyarakat umum tidak pernah mengetahui adanya kegiatan sosialisasi tersebut dan informasi-informasi apa saja yang telah disampaikan dan masyarakat. Selain itu, Dinas juga membuat brosur-brosur, pamflet serta spanduk yang berisikan informasi dan pemberitahuan serta ajakan agar masyarakat mengetahui dan mau untuk segera membuat akta kelahiran dan akta kematian karena akta-akta tersebut sangat penting. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Ritawaty selaku Sekretaris Dinas: “Supaya setiap anak punya Akta Kelahiran, serta punya Akta Kematian karena semenjak di berlakukan UU No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Akta Kematian sangat penting dalam masalah pembagian warisan, saham, serta pengurusan asuransi. Saat ini Akta Kematian dari Dinas yang berlaku dari pada untuk surat keterangan kematian dari kelurahan. Selain itu juga supaya masyarakat mempunyai akta-akta catatan sipil lainnya.” Wawancara tanggal 9 Maret 2011 Peranan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan dalam melaksanakan program sosialisasi adalah melalui kegiatan tatap muka langsung, membuat brosur, pamflet serta spanduk-spanduk yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurus akta-akta catatan sipil khususnya Akta Kelahiran dan Akta Kematian.

2. Penerapan Sistem dan Prosedur Pelayanan