xciv
Untuk ngurus akta kelahiran ada 4 loket dan untuk akta kematian hanya 1 loket karena kita tau sendiri yang ngurus akta kematian itu
sedikit, biasanya yang ngurus akta kematian itu kebanyak orang Tionghoa, mereka yang paling sering ngurus, kalau orang pribumi
kaya’ kita-kita ini masih belum banyak yang ngurus, kecuali kalo punya harta warisan yang sampe milyaran atau warisannya di Bank,
jadi kan bank itu ga mau kalo cuma surat keterangan kematian dari lurah, mereka sekarang minta syarat akta kematian”
5. Bagaimana penentuan sistem dan prosedur pelayanan dalam
pengurusan akta kelahirankematian?
“Penentuannya ya masalah SOP-nya, bisa diliat sendiri bagaimana prosedurnya dari loket ke loket, intinya prosedurnya jelas lah.’
6. Menurut anda apakah sistem dan prosedur pelayanan dalam
pengurusan akta kelahiran dan akta kematian sudah mudah dimengerti oleh masyarakat?
“Mudah, kalo kita lihat sendiri ya mudah dan kita buat gampang, tapi kalo kita ikut aturan presiden soal prosedurnya ya jadi sulit.
Ngurusnya semuanya gampang asal semua persyaratannya dilengkapi.”
7. Apa yang menjadi kendala dalam penerapan sistem dan prosedur
pelayanan tersebut?
“Kendalanya ya masalah SDM, sarana prasaranya untuk memberikan pelayanan. Seharusnya ada pendidikan dan pelatihan SDM buat
mengatasi masalah SDM. Satu lagi ya masalah masyarakat itu sendiri yang kadang pengen cepat-cepat siap kalo ngurus akta”
8. Bagaimana peran dinas dalam menetapkan jangka waktu dan biaya
pelayanan dalam pengurusan akta kelahiran dan kematian?
“Kalau di Undang-undang itu 30 hari, tapi kalo dari dinas seminggu sudah siap, tapi kita buat rata-rata siap 10 hari, akta kelahiran 10 hari,
akta kematian juga 10 hari.
Universitas Sumatera Utara
xcv
Biaya untuk ngurus akta kelahiran itu sebenarnya gratis, kalau waktu mengurus akta kelahiran itu umur anaknya belum sampe 60 hari, tapi
kalau sudah lewat 60 hari kena denda, dendanya ya Cuma10 ribu. Kalau ngurus akta kematian itu biayanya hanya 5 ribu ”
9. Apa saja masalah yang timbul dalam penerapan jangka waktu
ataupun besarnya biaya pelayanan?
“Tidak ada, ga ada masalah”
10. Bagaimana peran dinas dalam menerapkan sanksi administrastif jika ada keterlambatan ataupun tidak mengurus akta kelahiranakta
kematian?
“Kalau masalah sanksi administratif di sini kita sebut dengan denda keterlambatan. Semua ada diatur dalam Perda Kota Medan tentang
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Kalau berdasarkan UU denda maksimalnya itu 1 juta, tapi kalo kita buat dendanya hanya 10
ribu, itu didasarkan dengan bagaimana kondisi masyarakat Medan sendiri. ”
11. Apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan penerapan sanksi administratif?