xciii
V.1.7 Kutipan Wawancara A. Kutipan Wawancara dengan Kepala Sub Bagian Penyusunan
Program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan
1. Apa saja bentuk-bentuk penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas
mengenai pentingnya akta kelahiranakta kematian kepada masyarakat?
“Bentuk penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan dinas biasanya berupa kegiatan tatap muka langsung, tatap muka langsung dengan
masyarakat, melalui brosur-brosur, pamlet, spanduk. Kalau yang tatap muka itu dilakukan di suatu tempat, kita mengundang masyarakat,
bukan semua masyarakat tapi perwakilan dari masing-masing kelurahan biasanya lurah atau masing-masing kepala lingkungan dan
kegiatannya dilakukan setahun sekali.”
2. Apa yang mendasari dilakukannya penyuluhan tersebut?
“Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, kalau di Medan Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Penyelanggaraan Administrasi Kependudukan”
3. Apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan penyuluhan
tersebut?
“Yang menjadi kendala ya antusias peserta kurang, masyarakat masih belum memahami arti penting akta itu sendiri, kalau mereka ga perlu
yang ga diurus tapi kalu ada perlunya akta itu ya baru mereka ngurus aktanya”
4. Bagaimana peran Dinas dalam menetapkan sistem dan prosedur
pelayanan pengurusan akta kelahiran dan akta kematian?
“Peran dinas itu ya menerbitkan akta catatan sipil seperti akta kelahiran dan akta kematian, kalau masalah sistem dan prosedur ya
masalah SOP, untuk sekarang SOP ya adanya masalah memberitau persyaratan, terus tata ngurus akta dari loket satu ke loket lainnya.
Universitas Sumatera Utara
xciv
Untuk ngurus akta kelahiran ada 4 loket dan untuk akta kematian hanya 1 loket karena kita tau sendiri yang ngurus akta kematian itu
sedikit, biasanya yang ngurus akta kematian itu kebanyak orang Tionghoa, mereka yang paling sering ngurus, kalau orang pribumi
kaya’ kita-kita ini masih belum banyak yang ngurus, kecuali kalo punya harta warisan yang sampe milyaran atau warisannya di Bank,
jadi kan bank itu ga mau kalo cuma surat keterangan kematian dari lurah, mereka sekarang minta syarat akta kematian”
5. Bagaimana penentuan sistem dan prosedur pelayanan dalam