Koefisien Determinan R Variabel Y Motivasi Kerja

Ho diterima jika thitung ttabel pada α = 5 Ha diterima jika thitung ttabel pada α = 5 Berdasarkan Tabel 4.7 Coefficients menunjukkan bahwa variabel penilaian prestasi kerja memiliki nilai p-value 0.000 0.005 artinya signifikan, sedangkan t-hitung 16,483 dari t-tabel n-k, 30-2 = 28 1,7011 artinya signifikan. Berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya maka hipotesis yang menyatakan: “Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penilaian prestasi kerja terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Putrimega Asriindah” dapat diterima..

4.2.4 Koefisien Determinan R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien deteminasi berkisar antara nol sampai satu 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya, Tabel 4.8 Koefisien Determinan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .952 a .907 .903 1.42188 a. Predictors: Constant, Penilaian Sumber : Output SPSS May 2012 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa: a. R = 0,952 berarti hubungan antara penilaian prestasi kerja terhadap motivasi kerja sebesar 95,2, artinya hubungannya sangat erat. Sedangkan 4,8 dapat dijelaskan Universitas Sumatera Utara oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Hubungan Antar Variabel Nilai Interprestasi 0,0 – 0,19 Sangat tidak erat 0,2 – 0,39 Tidak erat 0,4 – 0,59 Cukup erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat erat Sumber : Output SPSS May 2012 R Square sebesar 0,907 berarti 90,7 faktor motivasi dapat dijelaskan oleh variabel penilaian prestasi kerja. Sedangkan sisanya 9,3 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. b. Adjusted R Square sebesar 0,903 berarti 90,3 faktor motivasi dapat dijelaskan oleh variabel penilaian prestasi kerja. Sedangkan sisanya 9,7 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c. Standard Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard Error of Estimated juga dapat disebut standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 1,41288. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan