Motivasi kerja memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan. oleh karena itu, seorang
pemimpin perusahaan haruslah berusaha meningkatkan motivasi kerja para karyawannya. Setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda-beda dalam upaya
meningkatkan motivasi kerja karyawan. Namun, sebelum menetapkan cara memotivasi karyawan, pihak perusahaan harus mengetahui terlebih dahulu faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Menurut Putranto dalam Arep dan tanjung, 2004:43, ada beberapa faktor yang
menjadi indikator motivasi dari seorang karyawan. Indikator-indikator tersebut antara lain tingkat absensikehadiran, disiplin dalam melaksanakan pekerjaan,
prestasi kerja yang telah dicapai, tanggung jawab atas pelaksanaan tugaspekerjaan, serta dalam hal kerjasama antara karyawan.
2.4 Peneliti Terdahulu
Penelitian oleh Nadya 2006 yang berjudul “Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. BNI Kantor Wilayah ‘X’ Bandung”,
sampel yang diambil sebanyak 30 responden, teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi Rank Spearman menjelaskan bahwa penilaian prestasi
kerja karyawan berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan sebesar 22,73 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti lingkungan,gaya
kepemimpinan, insentif, dan faktor-faktor lainnya. Penelitian oleh Indra 2010 yang berjudul “Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja
Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada CV. Tabitha Jaya, sampel yang diambil sebanyak 30 responden, teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi
dan penyebaran angket. Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa
Universitas Sumatera Utara
penilaian prestasi kerja memiliki pengaruh 35 terhadap motivasi kerja karyawan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti
lingkungan kerja, dukungan fasilitas dari perusahaan untuk kelancaran kegiatan perusahaan, hubungan karyawan dengan pimpinan, hubungan antar rekan kerja, dan
sistem kompensasi.
2.5 Kerangka Konseptual
Penilaian prestasi kerja appraisal of performance adalah suatu sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah
melaksanakan pekerjaannya masing-masing. Dalam hal ini, pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan bukan berarti hanya dilihatdinilai hasil fisiknya saja tetapi
meliputi berbagai hal seperti kuantitas kerja, kualitas kerja, disiplin, kerjasama, tanggung jawab, kesetiaan, kejujuran,dan loyalitas Soeprihanto, 2000:7. Menurut
Hasibuan 2000:88, salah satu tujuan dari penilaian prestasi kerja yaitu untuk mengukur prestasi kerja serta mengakui hasil kerja seorang karyawan sehingga
mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi terdahulu. Sedangkan kegunaan dari penilaian
prestasi kerja dilihat dari masing-masing pihak yang terdapat dalam perusahaan yaitu bagi karyawan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing
sehingga memacu perkembangan kemampuan karyawan, sedangkan bagi pimpinanatasan dapat mengenal dan lebih memperhatikan karyawannya, sehingga
dapat membantu dalam memotivasi karyawan dalam bekerja Mangkunegara, 2006:11.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mangkunegara 2006:61, motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
organisasiperusahaan. Berdasarkan teori pendukung maka kerangka konseptual pada penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penilaian Prestasi dan Motivasi Kerja Sumber : Hasibuan 2000:88 dan Mangkunegara 2006:11
2.6 Hipotesis
Hipotesis Penelitian ini adalah: “Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penilaian prestasi kerja terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Putrimega Asriindah.
Motivasi Kerja Y
Penilaian Prestasi Kerja
X
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yakni untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT.
Putrimega Asriindah. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei menurut
Arikunto 2007:236 merupakan suatu jenis penelitian yang banyak dilakukan oleh peneliti dalam bidang, sosiolog, bisnis, politik, pemerintahan, dan pendidikan.
Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian bersifat penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih,
misalnya melihat pengaruh faktor pelatihan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan Ginting dan Syafrizal Helmi Situmorang,2008:57.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan di PT. Putrimega Asriindah yang beralamat JL. Sutomo No.1 Medan, sedangkan waktu penelitian akan dilaksanakan dari bulan
Oktober 2011 sampai dengan bulan Januari 2012.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional didalam penelitian ini adalah: a. Variabel independen variabel X adalah Penilaian Prestasi Kerja X.
Varibel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2006:33. Dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara