Validitas Data Analisis Data

l untuk mengetahui respon atau mtivasi belajar mahsiswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Alat pengumpulan datanya adalah angket atau kuesioner tentang tanggapan mahasiswa tentang pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dengan inquiry dan modul asuhan keperawatan jiwa. d. Diskusi antar dosen dan observer tentang refleksi siklus PTK. Tes tulis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan halusinasi pada akhir tindakan kelas berupa post test. Alat pengumpulan datanya adalah butir soal test.

F. Validitas Data

Untuk memperoleh data yang valid, maka dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi Triangulation. Ada empat macam teknik triangulasi yaitu: 1. Triangulasi data Triangulasi data sumber dilakukan dengan mengumpulkan data tentang permasalahan dalam penelitian dari beberapa sumber data yang berbeda. 2. Triangulasi metode Triangulasi metode dilakukan dengan menggali data yang sama dengan metode yang berbeda, seperti disinkronkan dengan hasil observasi atau dokumen yang ada. 3. Triangulasi peneliti Triangulasi peneliti dilakukan dengan mencari relevan penelitian sebelumnya dengan metode yang sama dengan tujuan mengaktifkan mahasiswa dalam proses belajar. li 4. Triangulasi teori dalam Modul Triangulasi teori dalam modul dilakukan dengan menyesuaikan standar kompetensi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan halusinasi. Untuk menjaga validitas, peneliti melakukan diskusi dengan teman sejawat peer dan tim ahli expert yang diupayakan memperhatikan hal – hal sebagai berikut: 1. Observer akan mengamati secara keseluruhan peristiwa yang terjadi di kelas 2. Tujuan, batas waktu dan rambu – rambu observasi jelas 3. Hasil observasi tercatat di checklist dalam instrument secara obyektif Susilo dkk, 2009

G. Analisis Data

Dalam PTK, sesuai dengan ciri dan karakteristik serta bentuk hipotesis PTK, analisis data diarahkan untuk mencari dan menemukan upaya yang dilakukan pendidik dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, analissi data dalam PTK bias dilakukan dengan analisis diskriptif. Analsis diskriptif kualitatif digunakan untuk menentukan peningkatan proses belajar khususnya berbagai tindakan yang dilakukan pendidik hasil dari berdasarkan hasil observasi, wawancara dan refleksi. Sedangkan analisis diskriptif komparatif digunakan untuk membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indicator kerja Wina Sanjaya, 2009. Aktifitas dalam analisis data yaitu pengumpulan data, sajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan verifikasi. lii b. Pengumpulan data Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan selama data yang diperlukan belum memadai dalam pengambilan keputusan. c. Sajian data Sebagai proses analisis data yang berintikan pengkajian dengan cara mengorganisasi informasi secara sistemik untuk mempermudah penelitian dalam menggabungkan dan merangkai keterikatan antar data dalam menyusun penggambaran proses dan fenomena yang diteliti. d. Reduksi data Merupakan proses seleksi, memfokuskan, penyederhanaan dan abtraksi data. Proses ini berlangsung terus – menerus selama pengumpulan data sampai laporan akhir disusun. Pada waktu pengumpulan data berlangsung peneliti membuat ringkasan dari catatan yang diperoleh di lapangan, membuat kode, memusatkan tema, menentukan batas permasalahan dan menulis memo. e. Penarikan kesimpulan verifikasi Merupakan kegiatan melakukan penarikan kesimpulan dari keadaan yang belum jelas kemudian meningkat sampai pada pernyataan yang memiliki landassan yang kuat dari proses analissi terhadap fenomena yang ada dan mendiskusikan permasalahan dengan pihak – pihak yang terkait sampai diperoleh kesepakan kesimpulan. liii Proses analisis dan interpretasi data dalam PTK diarahkan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menjawab rumusan masalah dan pertanyaan peneliti.

H. Indikator Keberhasilan