xlvii Gambar 2: Langkah – Langkah Penelitian Tindakan Kelas
C. Subyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian adalah mahasiswa semester VI Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya
Planning
SIKLUS I
Observed
Replan
SIKLUS II
Observed
SIKLUS BERIKUTNYA
Action
Action Reflection
Reflection
xlviii tahun ajaran 20092010 yang berjumlah 40 orang, terdiri dari 14 mahasiswa
putra dan 26 mahasiswa putri. 2.
Kedudukan Peneliti dalam Pembelajaran Peneliti adalah dosen mata kuliah Keperawatan Jiwa, sehingga dalam
penelitian tidakan kelas, peneliti berperan sebagai pemberi tindakan, sedangkan sebagai observer, evaluator, dan sebagai reflektor adalah teman
sejawat atau pakar dalam bidang pendidikan. Namun dalam menjaga obyektifitas penilaian, maka peneliti akan berkolaborasi dengan teman sejawat
dan perawat yang ditunjuk menjadi pembimbing klinik RS Jiwa Menur Surabaya.
D. Sumber Data Dan Sampling
Dalam penelitian tindakan kelas ini data diperoleh dari beberapa sumber antara lain: 1.
Mahasiswa sebagai subyek penelitian
2.
Nara sumber berasal dari dosen tim pengajar Keperawatan Jiwa atau teman sejawat sebagai peer dan seorang expert yaitu Ketua Program Studi S1 Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai informan kunci tentang gambaran Program Studi S1 Keperawatan.
E. Tehnik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik dan alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara
xlix Wawancara ini dilakukan terhadap subyek penelitian yang mengetahui
kondisi awal proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas. Bentuk pertanyaan yang diajukan selama proses wawancara adalah semi terstruktur dan
pertanyaan terbuka open ended question. Bentuk pertanyaan terbuka ini dipilih didasarkan fenomena di lapangan bahwa informasi yang digali bersifat mendalam
sesuai dengan sudut pandang informan sehingga informan memiliki kebebasan dalam memberikan informasi. Sedangkan semi terstruktur dipilih untuk
mengantisipasi informasi yang diberikan informan melebar dari fokus penelitian. Semua hasil wawancara direkam dan hasil rekaman ditranskripsikan dalam suatu
deskripsi tekstual. Alat pengumpulan data adalah pedoman wawancara. b.
Observasi Pengamatan Observasi ini digunakan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh
dosen dan mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk siklus – siklus, selama proses pembelajaran pendekatan kontekstual CTL. Alat
pengumpulan datanya berupa pedoman observasi dan ceklist: -
Aktivitas dosen -
Partisipasi mahasiswa dalam CTL -
Penggunaan modul Asuhan Keperawatan Jiwa untuk mencapai kompetensi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan halusinasi
c. Kuisioner
Instrumen ini untuk mengukur kecenderungan sikap peserta didik terhadap pembelajaran yang diikutinya yaitu pendekatan kontekstual CTL dan modul
asuhan keperawatan jiwa yang digunakan untuk memperoleh informasi. Hal ini
l untuk mengetahui respon atau mtivasi belajar mahsiswa terhadap pembelajaran
dengan pendekatan kontekstual. Alat pengumpulan datanya adalah angket atau kuesioner tentang tanggapan mahasiswa tentang pembelajaran dengan pendekatan
kontekstual dengan inquiry dan modul asuhan keperawatan jiwa. d.
Diskusi antar dosen dan observer tentang refleksi siklus PTK. Tes tulis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar asuhan keperawatan
jiwa pada pasien dengan halusinasi pada akhir tindakan kelas berupa post test. Alat pengumpulan datanya adalah butir soal test.
F. Validitas Data