Crude Oil Balance Sektor Rumah Tangga
2013 INDONESIA ENERGY OUTLOOK
Untuk mengurangi ketergantungan yang tinggi Indonesia terhadap BBM tersebut, perlu segera meningkatkan
kapasitas kilang dengan membangun kilang minyak baru dan upgrading meningkatkan teknologi pada kilang
minyak yang sedang beroperasi. Upgrading teknologi pada kilang yang sedang beroperasi harus sesuai dengan
spesifikasi dari minyak yang akan diolah di kilang.
Mengingat cadangan minyak yang potensial belum ditemukan, makin sulit dan tingginya biaya pencarian
cadangan, diperkirakan akan menyebabkan produksi minyak bumi terus menurun. Demikian juga dengan
ekspor minyak bumi, menipisnya cadangan minyak bumi dan menurunnya produksi minyak bumi, meningkatnya
konsumsi minyak bumi dalam negeri, maka kemampuan ekspor minyak bumi makin menurun.
Sebaliknya, rencana pembangunan kilang minyak di Tuban dan ekspansi kilang Balongan existing di Cirebon Jawa
Barat, dengan kapasitas masing-masing sekitar 300.000 barelhari yang akan beroperasi sekitar tahun 2018 dan
tahun 2025 akan meningkatkan jumlah impor minyak sebagai input kilang. Disamping itu dengan beroperasinya
kilang baru tersebut akan diperoleh peningkatan kapasitas produksi kilang sekitar 300.000 barelhari.
.1.2 Neraca Bahan Bakar Cair
Bahan bakar cair BBC terdiri dari bahan bakar minyak BBM, bahan bakar nabati BBN dan BBM sintetis dari
produk pencairan batubara CTL, sedangkan BBN terdiri atas biodiesel dan bioetanol. Diperkirakan selama kurun
waktu dari tahun 2011 s.d 2030 kebutuhan BBC akan meningkat 3 kali lipat, dari 444,4 juta barel pada tahun 2011
menjadi 1245 juta barel pada tahun 2030 dengan rata- rata tingkat pertumbuhan 6 pertahun. Untuk memenuhi
kebutuhan BBC yang meningkat tersebut, produksi BBM harus dapat ditingkatkan menjadi 2 kali lipat dari 273 juta
barel pada tahun 2011 menjadi 598 juta barel pada tahun 2030. Impor BBM juga harus dapat ditingkatkan menjadi 3
kali lipat dari 172 juta barel pada tahun 2011 menjadi 567 juta barel pada tahun 2030 dengan tingkat pertumbuhan
rata-rata 3,3 pertahun. To reduce the high dependency on fuel, Indonesia needs
to immediately increase refinery capacity by building new refineries and upgrading improving technology in existing
refinery. Technology upgrading at the existing refinery must be in accordance with its oil specifications.
Given the potential oil reserves, the difficulty and highly cost of oil exploration will lead oil production continued to
decline. Similarly, depletion of oil reserves, the declining on oil production, and the increasing of oil domestic demand,
will cause the capability of oil exports decline.
On the other side, the planned construction of oil refinery in Tuban and Balongan refinery expansion existing in Cirebon
West Java, with capacity each of about 300,000 barrelsday which will operate around the year 2018 and 2025 will
increase the amount of imported oil equal to the refineries input. Furthermore, operation of the new plant will raise
refinery capacity to about 300,000 barrelsday.