Keterangan : : Deliniasi pertanian lahan kering
Skala : 1 : 50000
Kombinsasi RGB HH – HV – HHHV
a
5.3.7 Pertanian Lahan Kering
Elemen interpretasi yang digunakan sebagai penciri dari kelas pertanian lahan kering baik pada citra ALOS PALSAR maupun pada citra ALOS
AVNIR-2 adalah warna, tone, site dan asosiasi. Kenampakan visual citra ALOS PALSAR berwarna mosaik ungu, biru dan merah muda pink Gambar
31a. Pertanian lahan kering memiliki tone gelap sampai agak terang, dengan
site yang berada dengan topografi datar hingga bergelombangsisi bukit serta memiliki akses jalan dan berada dekat areal permukiman.
Kenampakan visual pertanian lahan kering pada citra ALOS AVNIR-2 berwarna hijau pastel dengan tone cerah dan tekstur halus Gambar 31b.
Terdapat perbedaan warna secara visual antara pertanian lahan kering pada citra ALOS PALSAR dengan pertanian lahan kering pada citra ALOS AVNIR-
2 Gambar 31. Pada Gambar 31a, daerah dengan tanda panah merupakan areal
pertanian lahan kering yang memiliki kesamaan warna dengan tutupan lahan sawah. Apabila kita lihat pada daerah yang sama yang ditunjukkan oleh
Gambar 28b pertanian lahan kering memiliki warna hijau pastel. Menurut Prahasta 2008 hal ini terjadi karena band 4 pada citra ALOS AVNIR-2 yang
Gambar 31 Kenampakan visual tutupan lahan pertanian lahan kering pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m a; citra ALOS AVNIR
– 2 resolusi 50 m b.
Keterangan : : Deliniasi pertanian lahan kering
Skala : 1:50000
Kombinasi RGB 3 – 4 – 2
b
merupakan band penyerap klorofil, sehingga pada daerah-daerah yang memiliki tingkat klorofil yang tinggi akan terlihat hijau. Hal ini juga
membuktikan perbedaan mendasar antara citra ALOS PALSAR dengan citra ALOS AVNIR-2, yaitu citra ALOS PALSAR lebih peka terhadap ukuran dan
tekstur vegetasi sedangkan citra ALOS AVNIR-2 lebih peka terhadap kandungan klorofil yang terkandung dalam setiap objek.
Analisis visual baik pada citra ALOS PALSAR maupun citra ALOS AVNIR-2 memiliki karakteristik yang berbeda. Secara visual citra ALOS
AVNIR – 2 dapat membedakan 8 kelas tutupan lahan sedangkan citra ALOS
PALSAR dapat membedakan 7 kelas tutupan lahan. Perbedaan tersebut terletak pada kelas tutupan lahan bekas tebangan dan tambang kapur dimana pada citra
ALOS PALSAR kedua tutupan lahan tersebut dikelompokkan ke dalam satu kelas tutupan lahan yaitu lahan terbuka. Secara visual, perbedaan dan
kesamaan kenampakan citra dijelaskan pada kunci interpretasi yang ditunjukkan pada Tabel 13 dan Tabel 14. Tabel 13 merupakan kunci
interpretasi citra ALOS PALSAR dan Tabel 14 merupakan citra ALOS AVNIR-2.
Pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m dan citra ALOS AVNIR-2 resolusi 50 m terdapat beberapa tutupan lahan yang sulit dibedakan karena
adanya kemirirpan pada salah satu elemen interpretasi yang dimiliki tutupan lahan tersebut. Pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m yang sulit dibedakan
yaitu hutan pertanian lahan kering dengan sawah, sedangkan pada citra ALOS AVNIR-2 resolusi 50 m tutupan lahan yang sulit dibedakan diantaranya sawah
fase generatif dengan pertanian lahan kering, hutan tanaman dengan kebun campuran, dan sawah dengan permukiman. Selain secara visual, untuk
mengetahui kemiripan antar tutupan lahan dapat diketahui dengan melihat nilai keterpisahannya. Nilai keterpisahan diketahui setelah secara visual diketahui
karakteristik dari tiap tutupan lahan pada citra. Tingkat keterpisahan tersebut dapat diketahui dengan analisis separabilitas.
Tabel 13 Klasifikasi tutupan lahan berdasarkan elemen interpretasi citra ALOS PALSAR resolusi 50 m HH-HV-HHHV.
No Tutupan Lahan
Warna Tone
Bentuk Ukuran
Tekstur Pola
Site Asosiasi
1 Badan Air
Biru Kehitaman Gelap
Tidak Teratur
Kecil - besar
Halus Tidak teratur
Datar -
2 Kebun
Campuran Hijau Tua Bercampur
Kuning Gelap
Tidak Teratur
Kecil - besar
Kasar Tidak teratur
Datar- bergelombang
Aksesibilitas tinggi karena dekat dengan
permukiman 3
Pertanian Lahan Kering
Mosaik ungu, biru, dan pink
Gelap- terang
Tidak Teratur
Kecil - besar
Kasar Tidak teratur
Datar- bergelombang
Dekat dengan sawah
4 Sawah
Biru, Biru Bercampur pink, Biru Bercampur
Hijau Terang
Parsel kotak-
kotak Kecil -
besar Halus
Tersebar merata
Datar Aksesibilitas tinggi
karena dekat dengan jalan
5 Permukiman
Mosaik pink, kuning, putih, hijau
Terang Teratur
Kecil - besar
Halus Tidak teratur
mengelompok Datar
Aksesibilitas tinggi karena dekat jaringan
jalan 6
Hutan Tanaman
Kuning Kehijauan Gelap-
terang Tidak
Teratur Kecil -
besar Halus
Tidak teratur Datar-
bergelombang Aksesibilitas mudah
7 Lahan Terbuka
Biru, Biru Bercampur Mosaik Hijaupink
Gelap- terang
Tidak Teratur
Kecil - besar
Halus Tidak teratur
Datar- bergelombang
Aksesibilitas mudah
68
Tabel 14 Klasifikasi tutupan lahan berdasarkan elemen interpretasi citra ALOS AVNIR-2 resolusi 50 m 3-4-2.
No Tutupan Lahan
Warna Tone
Bentuk Ukuran Tekstur
Pola Site
Asosiasi 1
Badan Air Ungu Kehitaman
Gelap Tidak
Teratur Kecil -
besar Halus
Tidak teratur Datar
- 2
Kebun Campuran Hijau
Gelap Tidak
Teratur Kecil -
besar Kasar
Tidak teratur Datar-
bergelombang Aksesibilitas tinggi
karena dekat dengan permukiman
3 Pertanian Lahan
Kering Hijau pastel
Terang Tidak
Teratur Kecil -
besar Halus
Tidak teratur Datar-
bergelombang Dekat dengan sawah
4 Sawah
Ungu tua, Ungu bercampur hijau
pastel, pink Gelap-
terang Parsel
kotak- kotak
Kecil - besar
Halus Tersebar
merata Datar
Aksesibilitas tinggi karena dekat dengan
jalan 5
Permukiman Ungu muda
Terang Teratur Kecil -
besar Kasar
Tidak teratur mengelompok
Datar Aksesibilitas tinggi
karena dekat jaringan jalan
6 Hutan Tanaman
Ungu muda, hijau pastel,
hijau muda, hijau tua
Gelap- terang
Tidak Teratur
Kecil - besar
Halus Tidak teratur
Datar- bergelombang
Aksesibilitas mudah
7 Bekas Tebangan
Ungu bercampur mosaik hijau
Terang Tidak
Teratur Kecil -
besar Halus
Tidak teratur Datar-
bergelombang Aksesibilitas mudah
8 Tambang Kapur
Putih Terang
Tidak Teratur
Kecil - besar
Halus Tidak teratur Bergelombang
Dekat dengan hutan tanaman
69
5.4 Analisis Separabilitas