Populasi Populasi dan Sampel

48 14 Menuliskan deskripsi data untuk variabel bebas dan terikat. 15 Menganalisis hasil belajar siswa untuk menjawab hipotesis penelitian. 16 Interpretasi hasil penghitungan data.

1.7. Populasi dan Sampel

Pembahasan mengenai populasi dan sampel akan menjelaskan mengenai besar populasi dan penentuan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Di bawah ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai populasi dan sampel.

3.3.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono 2014: 119. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri Prigi 1 dengan jumlah siswa kelas VA sebanyak 22 dan VB sebanyak 21. Daftar siswa populasi terdapat pada lampiran 1. Peneliti mengambil populasi di SD tersebut dengan memperhatikan beberapa kriteria yang merupakan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah serta guru SD Negeri 1 Prigi Kabupaten Banjarnegara, yaitu sebagai berikut: 1 SD Negeri 1 Prigi Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara memiliki kelas V yang paralel sehingga dari segi latar belakang lingkungannya 49 memiliki keadaan atau iklim yang relatif sama. 2 Guru dari dua kelas tersebut sama-sama berkompeten dengan kualifikasi rata S-1 dengan jam mengajar yang sudah lebih dari 5 tahun serta karakteristik pembelajaran yang dilakukan guru relatif sama. Selain alasan yang telah disebutkan di atas, dari hasil uji kesamaan rata- rata kemampuan awal siswa berdasarkan ulangan harian pertama pelajaran bahasa Indonesia semester genap tahun ajaran 20142015. Rata-rata kelas eksperimen sebesar 71,90 dan kelas kontrol sebesar 71,66. Secara empiris kedua kelas mempunyai selisih sebesar 0,24. Artinya, secara empiris kemampuan awal siswa di kedua kelas dapat dikatakan relatif sama. Setelah penghitungan secara empiris, kemudian uji kesamaan rata-rata dilakukan secara statistik melalui uji independen samples T-test. Penghitungan menggunakan bantuan SPSS versi 17 diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed sebesar 0,802. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05 0,802 0,05. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang relatif sama. Hasil penghitungan uji kesamaan rata-rata secara empiris dan statistik dapat dibaca pada lampiran 6.

3.3.2. Sampel