Kerangka Berpikir KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PRIGI KABUPATEN BANJARNEGARA

41 find that teaching writing a descriptive text by using the Picture Word Inductive Model PWIM strategy seems more effective, enjoyable and useful for students. In this strategy, they can do several interesting activities to support their teaching and learning process in writing. Berdasarkan hasil penelitian, pengajaran menulis teks deskriptif dengan menggunakan Model Induktif Kata Bergambar lebih efektif, menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa. Berdasarkan pengamatan peneliti tentang kajian terdahulu, relevansi dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah kesamaan model yang digunakan, yaitu Model Induktif Kata Bergambar. Perbedaan dengan penelitian terdahulu terdapat pada materi ajar yang diambil, yakni materi menulis puisi. Penerapan pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi belum pernah ditemukan. Kajian terdahulu hanya mengupas tentang penggunaan model Induktif Kata Bergambar dalam pembelajaran yang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian eksperimen mengenai penerapan Induktif Kata Bergambar pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi.

2.3. Kerangka Berpikir

Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang menitikberatkan pada empat keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa tersebut yaitu berbicara, membaca, menulis dan menyimak. Pada pembelajaran keterampilan menulis tentu akan membosankan jika siswa hanya menerima pembelajaran secara konvensional saja. Pada dasarnya menulis merupakan proses 42 menuangkan ide atau gagasan yang ada di pikiran. Agar siswa memiliki banyak ide untuk dituangkan, tentu diperlukan stimulus atau rangsangan yang memudahkan siswa dalam berpikir. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 1 Prigi pada materi menulis puisi, guru masih menggunakan model pengajaran konvensional. Untuk itulah peneliti memberikan alternatif model pengajaran aktif berupa model Induktif Kata Bergambar. Penerapan model tersebut digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan apabila menggunakan model pengajaran yang berbeda dari biasanya. Kemudian untuk menguji penerapan model tersebut dalam pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti akan menerapkan Model Induktif Kata Bergambar dalam pelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis puisi. Melalui model Induktif Kata Bergambar siswa dilatih untuk mengasah kemampuan berpikir secara induktif karena fokus model pengajaran ini berkaitan dengan upaya pengembangan kosa kata. Penerapan model tersebut sesuai dengan karakteristik siswa kelas V yang lebih memahami suatu materi dengan bantuan benda konkret. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini menggunakan kelas VA sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakukan dengan pengajaran Induktif Kata Bergambar. Selain itu, kelas VB menjadi kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran model konvensional. Hasil belajar kedua kelas dibandingkan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dan model Induktif Kata Bergambar. Setelah itu dapat diketahui keefektifan model Induktif Kata Bergambar pada materi menulis puisi. 43 Skema kerangka berpikir penelitian ini dapat dibaca pada bagan berikut: Bagan 2.1. Kerangka Berpikir

2.4. Hipotesis