Tahap Persiapan Penelitian Tahap Pelaksanaan Penelitian

3.3. Variable Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya Sugiyono, 2009: 38. Variabel dalam penelitian ini adalah karakter tanggung jawab, keterampilan pemecahan masalah, dan kemampuan pemecahan masalah subjek penelitian yang merupakan hasil pembelajaran melalui model Auditory Intellectually Repetition pada kelas VII-B SMP Negeri 3 Sukorejo.

3.4. Desain Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan setting kelas, yaitu tindakan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas VII-B SMPN 3 Sukorejo. Dalam melakukan penelitian, peneliti bertindak sebagai guru yang menerapkan pembelajaran model Auditory Intellectually Repetition pada materi luas dan keliling segi empat. Peneliti dibantu oleh seorang observer.

3.5. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang dilakukan peneliti yaitu tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, tahap analisis data, tahap pembuatan laporan dan tahap penyusunan laporan.

3.5.1. Tahap Persiapan Penelitian

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah 1 melakukan observasi; 2 mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah beserta batasannya, mengkaji berbagai literatur sebagai dasar untuk menentukan metode dan desain penelitian; 3 membuat proposal penelitian; 4 membuat instrumen penelitian dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta bahan ajar penelitian yang disertai dengan proses bimbingan dengan dosen pembimbing; 5 mengajukan surat izin melaksanakan penelitian dari Universitas Negeri Semarang, menyampaikan surat izin dari Universitas Negeri Semarang kepada sekaligus meminta izin untuk melaksanakan penelitian di SMP N 3 Sukorejo; 6 melakukan uji coba instrument untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal kemampuan pemecahan masalah; 7 menganalisis hasil uji coba instrumen yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal sehingga layak dipakai untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian; dan 8 memperbaiki instrumen penelitian.

3.5.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melakukan kegiatan adalah 1 pemberian tes awal kemampuan pemecahan masalah; 2 menganalisis hasil tes awal; 3 pemilihan subjek penelitian yang terdiri dari lima orang peserta didik berdasarkan hasil tes awal; 4 pengamatan mengenai karakter tanggung jawab peserta didik sebelum penerapan pembelajaran dengan menggunakan model Auditory Intellectually Repetition; 5 pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Auditory Intellectually Repetition, melaksanakan observasi pada subjek penelitian mengenai karakter tanggung jawab dan keterampilan pemecahan masalah, melaksanakan wawancara terhadap subjek penelitian mengenai karakter tanggung jawab dan keterampilan pemecahan masalah; 6 pelaksanaan tes akhir kemampuan pemecahan masalah.

3.5.3. Tahap Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

7 85 402

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP N SATU ATAP 6 PAKKAT HUMBAHAS.

2 9 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI SEGI EMPAT DI KELAS VII SMP N 3 GALANG.

0 1 23

model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR).

1 2 52

PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA.

4 12 95

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGI EMPAT MELALUI PBL

0 0 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI WAKTU, JARAK, DAN KECEPATAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Waktu, Jarak, dan Kecepatan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Setono No. 95 Surakarta Tahun Ajaran 20

0 0 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 AJIBARANG KELAS VII MELALUI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 16