Keterampilan Pemecahan Masalah Hasil Belajar

3 Mulai Berkembang MB: apabila siswa sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator mulai konsistan. 4 Mulai Membudaya MM: apabila siswa terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator konsistan.

2.5.2 Keterampilan Pemecahan Masalah

Menurut Skeel dalam Rimpang 2011: 12 keterampilan pemecahan masalah adalah proses dimana individu mengidentifikasi masalah, merumuskan jawaban sementara, memverifikasi hipotesis dengan mengumpulkan dan menganalisis data, menjawab hipotesis dan mengambil kesimpulan. Melalui proses ini peserta didik secara bertahap akan mamahami dan mengorganisir masalah. Keterampilan pemecahan masalah merupakan aspek psikomotorik yang diteliti dan dinilai dalam penelitian ini. Seringkali guru hanya menilai penguasaan materi dan kemampuan pemecahan masalahnya saja. Keterampilan peserta didik dalam memecahkan masalah juga harus diperhatikan agar mereka mampu menyelesaikan masalah-masalah baru. Kuswana 2012: 190 mengungkapkan keterampilan pemecahan masalah yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, tujuan dan menghasilkan serta mengevaluasi pemecahan masalah sebagai berikut: 1. Pengulangan tujuan dan masalah yang berbeda untuk mempertimbangkan jenis pemecahannya. 2. Pengakuan peran yang penting dari ketelitian. 3. Penggunaan representasi masalah melalui grafik, diagram pohon, matrik dan model. 4. Pemahaman kendala mengenai pandangan dunia. 5. Pemilihan strategi terbaik untuk pemecahan jenis masalah. 6. Pencarian analogi. Indikator-indikator keterampilan pemecahan masalah menurut Marsigit 2011: 38 yaitu: 1. Memahami pokok persoalan, 2. Mendiskusikan alternatif pemecahannya, 3. Memecah persoalan utama menjadi bagian-bagian kecil, 4. Menyederhanakan persoalan, 5. Menggunakan pengalaman masa lampau dan menggunakan intuisi untuk menemukan alternatif pemecahannya, 6. Mencoba berbagai cara, bekerja secara sistematis, mencatat apa yang terjadi, mengecek hasilnya dengan mengulang kembali langkah-langkahnya, dan 7. Mencoba memahami dan menyelesaikan persoalan yang lain. Kemampuan pemecahan masalah lebih cenderung pada sejauh mana peserta didik memahami materi kemudian mengorganisasikannya untuk memecahkan masalah. Sedangkan keterampilan pemecahan masalah merupakan teknik atau seni yang digunakan peserta didik untuk memecahkan masalah. Jadi, keterampilan pememecahan masalah peserta didik merujuk pada perubahan tingkah laku peserta didik berupa aspek psikomotorik untuk diproses dalam langkah-langkah pemecahan masalah.

2.5.3 Kemampuan Pemecahan Masalah Problem Solving

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

7 85 402

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP N SATU ATAP 6 PAKKAT HUMBAHAS.

2 9 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI SEGI EMPAT DI KELAS VII SMP N 3 GALANG.

0 1 23

model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR).

1 2 52

PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA.

4 12 95

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGI EMPAT MELALUI PBL

0 0 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI WAKTU, JARAK, DAN KECEPATAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Waktu, Jarak, dan Kecepatan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Setono No. 95 Surakarta Tahun Ajaran 20

0 0 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 AJIBARANG KELAS VII MELALUI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 16