Persegi Panjang Persegi Materi Pokok Segi empat

materi pokok segi empat antara lain mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas serta menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang. Namun dalam penelitian ini hanya kompetensi dasar menghitung keliling dan luas persegi panjang, persegi dan jajar genjang saja yang menjadi fokus penelitian.

2.6.1 Persegi Panjang

1. Pengertian Persegi Panjang A rectangle is a parallelogram with four right angels Clements, 1984: 261. Persegi panjang adalah suatu jajar genjang yang keempat sudutnya siku- siku. 2. Keliling Persegi Panjang Gambar 2.1 Model Persegi Panjang ABCD Keliling persegi panjang sama dengan jumlah seluruh ukuran panjang sisinya. Jika ABCD persegi panjang dengan panjang p satuan panjang dan lebar l satuan panjang, maka keliling ABCD = atau . D B A C 3. Luas Daerah Persegi Panjang Gambar 2.2 Model Daerah Persegi Panjang ABCD Luas daerah persegi panjang sama dengan hasil kali ukuran sisi panjang dan ukuran sisi lebar. Jika ABCD adalah persegi panjang dengan ukuran panjang p satuan panjang dan lebar l satuan panjang, maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah .

2.6.2 Persegi

1. Pengertian Persegi A square is a rectangle with four congruent sides Clements, 1984: 261. Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya kongruen. 2. Keliling Persegi Gambar 2.3 Model Persegi KLMN Keliling persegi sama dengan jumlah seluruh ukuran panjang sisinya. Jika KLMN persegi dengan panjang sisi s satuan panjang, maka keliling KLMN = atau . D B A C N L K M 3. Luas Daerah Persegi Gambar 2.4 Model Daerah Persegi KLMN Luas daerah persegi adalah hasil kali ukuran panjang sisi-sisinya. Jika KLMN adalah persegi dengan panjang sisinya s satuan panjang, maka maka luas daerah KLMN adalah . 2.6.3 Jajargenjang i. Pengertian Jajargenjang A parallelogram is a quadrilateral with both pairs of opposites sides parallel Clements, 1984: 261. Jajargenjang adalah segi empat yang kedua pasang sisi yang berhadapan sejajar. ii. Keliling Jajar genjang Gambar 2.5 Model Jajar genjang PQRS Keliling jajar genjang sama dengan dua kali jumlah panjang sisi yang saling berdekatan. Jika PQRS jajar genjang dengan panjang sisi satuan panjang dan satuan panjang, maka atau dapat ditulis N L K M P Q R S iii. Luas Daerah Jajargenjang Gambar 2.6 Daerah Jajar genjang PQRS Given a parallelogram with base b and corresponding height h, the area A is given by the formula A=bh Clements, 1984: 399. Jika PQRS jajar genjang dengan panjang alas a satuan panjang dan tinggi t satuan panjang, maka luas jajar genjang PQRS sama dengan hasil kali alas dan tinggi atau dapat ditulis .

2.7 Hasil Penelitian yang Terkait

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

7 85 402

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP N SATU ATAP 6 PAKKAT HUMBAHAS.

2 9 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI SEGI EMPAT DI KELAS VII SMP N 3 GALANG.

0 1 23

model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR).

1 2 52

PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA.

4 12 95

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGI EMPAT MELALUI PBL

0 0 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI WAKTU, JARAK, DAN KECEPATAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Waktu, Jarak, dan Kecepatan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Setono No. 95 Surakarta Tahun Ajaran 20

0 0 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 AJIBARANG KELAS VII MELALUI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 16