Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi

SOSIOLOGI Kelas XI 22 Sebagai langkah awal dalam memahami materi subbab ini, cobalah jawab pertanyaan di bawah ini Apa yang dimaksud dengan konsolidasi dan interseksi? Cobalah gali informasi sebanyak-banyaknya tentang pengertian kedua istilah tersebut, melalui telaah pustaka dan berita di media massa. Bermodalkan wawasanmu tentang konsolidasi dan interseksi, adakan pengamatan sederhana untuk menemukan proses konsolidasi dan interseksi di lingkungan sekitarmu. Tulislah hasilnya dalam bentuk portofolio dan presentasikan di depan kelas. Istilah konsolidasi berasal dari bahasa Inggris, consolidation yang berarti penguatan atau pengukuhan. Dalam struktur sosial konsolidasi merupakan usaha untuk menata kembali suatu kelompok sosial yang dinilai mengalami perpecahan atau ketidakkompakan. Selain itu, konsolidasi juga berarti sebagai usaha memperkuat parameter nilai ukur suatu kelompok in group terhadap kelompok yang lain out group. Sebagai contohnya, ketika suatu kelompok merasa terancam keberadaannya, karena melihat kelompok lain menjadi solid dan bersatu padu, maka kelompok tersebut akan melakukan konsolidasi atau penguatan demi eksisnya kelompok bersangkutan. Interseksi berasal dari kata intersection yang berarti sebuah titik pertemuan dari dua buah garis. Secara khusus interseksi berarti persilangan antara dua himpunan atau lebih yang setiap anggotanya juga menjadi bagian dari dua himpunan atau lebih dari masing-masing himpunan tersebut sebagaimana dikutip Arif Rohman, 2005. Proses interseksi ini sangat terlihat dalam sebuah organisasi- organisasi sosial. Dalam organisasi sosial terdiri atas berbagai macam penggolongan atau perbedaan misalnya, perbedaan ras, agama, jenis kelamin, dan lain-lain. Namun, karena adanya persamaan tujuan dalam sebuah visi misi organisasi, mereka membentuk suatu kesatuan. Kondisi ini menimbulkan suatu ikatan baru di antara para anggotanya. Ikatan baru ini mampu memperlemah perbedaan- perbedaan yang pada dasarnya sudah dimiliki masing- masing dari mereka. Dengan demikian, proses interseksi dapat mempercepat integrasi sosial, sebab dalam proses interseksi mengutamakan proses persamaan bukan perbedaan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini. Sumber: www.ampl.or.id Gambar 1.25 Konsolidasi dilakukan sebagai upaya penguatan. Sumber: www.mprk.ac.id Gambar 1.26 Kuliah massal salah satu wujud interseksi. Agama Suku Jenis kelamin X X : Proses interseksi atau penyilang- an dari berbagai penggolongan karena adanya solidaritas kelompok yang didasarkan pada visi dan misi kelompok. 23 Struktur Sosial Selama dalam masyarakat terdapat suatu keragaman atau perbedaan, maka proses interseksi dan konsolidasi terus berlangsung. Proses interseksi dan konsolidasi merupakan bentuk upaya meminimalisasi dampak negatif dari sebuah keragaman dan perbedaan. Proses interseksi dan konsolidasi dapat berlangsung di segala bidang kehidupan perdagangan, industri, perkawinan, dan pendidikan. Nah, tugasmu sekarang, cobalah klasifikasikan peristiwa- peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk dalam proses interseksi dan konsolidasi sertakan pula alasanmu mengklasifikasikannya. Tulislah hasilnya dalam bentuk uraian bebas. Pada umumnya, dalam masyarakat terdapat penggolongan perbedaan- perbedaan baik secara horizontal maupun vertikal. Pembedaan masyarakat secara horizontal biasanya berupa perbedaan ras, suku bangsa, dan agama. Perbedaan ini dinamakan diferensiasi sosial. Sedangkan secara vertikal biasanya diwujudkan dalam kelas-kelas sosial. Perbedaan ini disebut juga dengan stratifikasi sosial. Untuk memahami lebih lanjut materi ini, salin dan lengkapilah beberapa pengertian di bawah ini ke dalam buku catatanmu dengan menggunakan beragam sumber pustaka. 1. Struktur sosial adalah . . . . 2. Bentuk-bentuk diferensiasi sosial: a. Diferensiasi ras. b. Diferensiasi suku bangsa. c. Diferensiasi klan. d. Diferensiasi agama. e. Diferensiasi . . . . f. Diferensiasi . . . . g. Diferensiasi . . . . 3. Proses terjadinya stratifikasi sosial: a. Terjadi secara otomatis atau alamiah. b. . . . . 4. Dasar-dasar stratifikasi sosial: a. Kekayaan. b. Kekuasaan. c. . . . . d. . . . . e. . . . . 5. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial: a. Stratifikasi sosial berdasarkan ekonomi. b. Stratifikasi sosial berdasarkan sosial. c. Stratifikasi sosial berdasarkan politik. d. Stratifikasi sosial berdasarkan pekerjaan. e. Stratifikasi sosial berdasarkan . . . . f. Stratifikasi sosial berdasarkan . . . .