Penegakan Hukum secara Adil dan Bersih

SOSIOLOGI Kelas XI 46 3. Jelaskan mengapa perubahan sosial mampu menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang 4. Jelaskan mengapa konsiliasi mampu menjadi solusi tepat dalam mengatasi konflik 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan detente 6. Berikan dua contoh kekerasan fisik maupun kekerasan psikologi 7. Jelaskan terjadinya kekerasan dalam diri individu menurut Thomas Hobbes 8. Jelaskan mengapa dunia perpolitikan tidak pernah lepas dari konflik sosial 9. Apa yang kamu pahami tentang sebuah kekerasan? 10. Bagaimana hubungan antara pemerintah dengan kekerasan? B. Belajar dari masalah. Operasi penertiban pedagang kaki lima sering kali mendatangkan sakit hati yang mendalam bagi para PKL. Mengapa? Karena dalam operasi ini, biasanya timbul tindak kekerasan baik dari petugas atau pedagang itu sendiri. Pedagang yang tidak rela lahan hidupnya digusur, melakukan penolakan dengan berbagai cara bahkan melawan petugas-petugas ketertiban kota. Sedangkan para trantip yang merasa mempunyai wewenang untuk menggusur pedagang bersikap kasar dan agresif. Terlebih apabila dihadapkan pada pedagang-pedagang yang melawan. Dari sinilah awal munculnya konflik kepentingan. Tidak jarang dalam aksi ini, segala yang ada dihancurkan hingga tidak bersisa. Bagaimana pendapat kalian tentang fenomena ini? Apakah situasi ini dapat mendatangkan konflik yang disertai kekerasan? Mengapa? Klasifikasikanlah konflik yang terjadi Kaji dan analisislah dampak dan akibat dari peristiwa tersebut. Sumber: www.pikiran-rakyat.com Penertiban PKL Pedagang Kaki Lima oleh aparat. Pada dasarnya setiap individu yang hidup di dunia ini memiliki perbedaan- perbedaan seperti ciri-ciri, badaniah, emosi, unsur-unsur kebudayaan, pola- pola perikelakuan, dan seterusnya. Perbedaan-perbedaan ini mengakibatkan munculnya sebuah konflik sosial. Di mana adanya konflik sosial diidentikkan dengan kekerasan. Melalui materi ini, wawasan kita semakin dibukakan akan pentingnya memelihara keragaman di tengah perbedaan. Perbedaan- perbedaan yang dipertajam mampu menimbulkan konflik sosial. Sedangkan konflik sosial mendatangkan penderitaan yang berkepanjangan. Dengan kata lain konflik membawa penderitaan masyarakat. Nah, sekarang perlukah membedakan apa yang sudah berbeda? Pentingkah konflik untuk mencapai tujuan? Efektifkah kekerasan dalam konflik?