Terjadi karena Bentukan untuk Mencapai Tujuan Bersama

15 Struktur Sosial

e. Ukuran Kehormatan

Ukuran kehormatan terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dalam sistem pelapisan sosial masyarakat. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional. Biasanya dalam masyarakat tradisional sangat menghormati orang-orang yang memiliki jasa yang banyak kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berperilaku dan berbudi luhur.

4. Sifat Sistem Stratifikasi Sosial

Dari pemaparan di atas, tampak jelas keberagaman stratifikasi sosial. Keadaan ini menjadikan masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok atau lebih yang tentunya menempati posisi yang tidak sama dalam pelapisan sosial atau stratifikasi sosial. Dalam sosiologi dikenal tiga sistem stratifikasi sosial, yaitu stratifikasi sosial tertutup, stratifikasi sosial terbuka, dan stratifikasi sosial campuran.

a. Stratifikasi Sosial Tertutup Closed Social Stratification

Stratifikasi sosial tertutup dalam masyarakat dapat digambarkan seperti pada gambar di samping. Stratifikasi tertutup adalah stratifikasi di mana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Satu-satunya jalan untuk masuk dalam stratifikasi ini melalui kelahiran atau keturunan. Wujud nyata dari stratifikasi ini adalah sistem kasta di Bali. Kaum Sudra tidak dapat pindah posisi ke lapisan Brahmana. Atau masyarakat rasialis, kulit hitam Negro yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih.

b. Stratifikasi Sosial Terbuka Opened Social Stratification

Stratifikasi sosial terbuka bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horizontal. Pada umumnya, sistem pelapisan ini, memberikan kesempatan kepada setiap anggota untuk naik ke strata yang lebih tinggi, atau turun ke strata yang lebih rendah. Selain itu, sistem pelapisan terbuka memberikan perangsang lebih besar kepada setiap anggota masyarakat untuk dijadikan landasan pembangunan masyarakat. Contoh, seorang yang miskin karena usaha dan kerja keras dapat menjadi kaya, atau sebaliknya.

c. Stratifikasi Campuran

Stratifikasi campuran diartikan sebagai sistem stratifikasi yang membatasi kemungkinan berpindah strata pada bidang tertentu, tetapi membiarkan untuk melakukan perpindahan lapisan pada bidang lain. Contoh: seorang raden yang mempunyai kedudukan terhormat di tanah Jawa, namun karena sesuatu hal ia pindah ke Jakarta dan menjadi buruh. Keadaan itu menjadikannya memiliki kedudukan rendah maka ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 1.15 Visualisasi pelapisan sosial tertutup. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 1.16 Visualisasi pelapisan sosial terbuka. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 1.17 Visualisasi pelapisan sosial campuran.