7
Struktur Sosial
5 Ras-ras khusus, yaitu ras yang tidak dapat diklasifikasikan dalam keempat ras pokok, antara
lain: a
Bushman Penduduk di daerah Gurun Kalahari, Afrika Selatan;
b Veddoid Penduduk di daerah pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan;
c Polynesian Kepulauan Mikronesia dan
Polynesia; serta d Ainu Penduduk di daerah Pulau Karafuto dan
Hokkaido, Jepang. Sedangkan Ralph Linton, beliau mengklasifikasi-
kan tiga ras utama dunia yaitu Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. Mongoloid dengan ciri-ciri kulit sawo
matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, mata sipit terutama Asia Mongoloid. Ras Mongoloid dibagi
menjadi dua, yaitu Mongoloid Asia dan Indian. Mongoloid Asia terdiri atas subras Tionghoa terdiri atas Jepang, Taiwan, dan
Vietnam serta subras Melayu. Subras Melayu terdiri atas Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Mongoloid Indian terdiri atas
orang-orang Indian di Amerika.
Kaukasoid memiliki ciri-ciri fisik hidung mancung, kulit putih, rambut pirang sampai cokelat kehitam-hitaman, dan
kelopak mata lurus. Ras ini terdiri atas subras Nordic, Alpin, Mediteran, Armenoid, dan India.
Sedangkan Negroid, dengan ciri fisik rambut keriting, kulit hitam, bibir tebal, dan kelopak mata lurus. Ras ini dibagi menjadi
subras Negrito, Nilitz, Negara Rimba, Negro Oseanis, dan Hotentot-Boysesman.
Lantas, bagaimana dengan negara kita yang terkenal dengan keragaman suku bangsanya? Ras-ras apa sajakah yang ada di
Indonesia? Pada dasarnya, Indonesia didiami oleh bermacam-macam
subras sebagai berikut. 1 Negrito, yaitu suku bangsa Semang di Semenanjung Malaya
dan sekitarnya. 2 Veddoid, yaitu suku Sakai di Riau, Kubu di Sumatra Selatan,
Toala dan Tomuna di Sulawesi. 3 Neo-Melanosoid, yaitu penduduk Kepulauan Kei dan Aru.
4 Melayu yang terdiri atas: a
Melayu tua Proto Melayu, yaitu orang Batak, Toraja, dan Dayak.
b Melayu Muda Deutro Melayu, yaitu orang Aceh, Minang, BugisMakassar, Jawa, Sunda, dan sebagainya.
b. Diferensiasi Suku Bangsa Etnis
Suku bangsa adalah golongan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial lainnya, karena mempunyai ciri-ciri
yang paling mendasar dan umum yang berkaitan dengan asal usul, tempat asal, serta kebudayaannya. Ciri-ciri yang paling mendasar
tersebut, antara lain kesamaan dalam hal ciri fisik, bahasa daerah, kesenian, dan adat istiadat.
Pada deskripsi di depan telah diuraikan secara jelas menge-
nai ciri-ciri dari semua ras di dunia. Cobalah perhatikan
adakah satu ciri saja yang belum teridentifikasi dalam ras
di Indonesia.
Sumber: www.saintmarys.edu
Gambar 1.4 Penduduk Afrika Tengah merupakan salah
satu ras Negroid.
SOSIOLOGI Kelas XI
8
Bagaimana dengan Indonesia? Secara garis besar suku bangsa masyarakat Indonesia diklasifikasikan sebagai berikut.
1 Suku masyarakat Pulau Sumatra antara lain Aceh, Batak, Minangkabau, Bengkulu, Jambi, Palembang,
Melayu, dan sebagainya. 2 Suku masyarakat Pulau Jawa antara lain Sunda,
Jawa, Tengger, dan sebagainya. 3 Suku masyarakat Pulau Kalimantan antara lain
Dayak, Banjar, dan sebagainya. 4 Suku masyarakat Pulau Sulawesi antara lain Bugis,
Makassar, Toraja, Minahasa, Toli-Toli, Bolang- Mongondow, dan Gorontalo.
5 Suku masyarakat di Kepulauan Nusa Tenggara antara lain Bali, Bima, Lombok, Flores, Timur, dan
Rote. 6 Suku masyarakat di Kepulauan Maluku dan Irian
antara lain Ternate, Tidore, Dani, dan Asmat. Dari keterangan-keterangan di atas terlihat betapa banyaknya
suku bangsa yang dimiliki oleh Indonesia. Uniknya di antara suku bangsa yang beragam, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki
dasar persamaan. Seperti persamaan kehidupan sosialnya yang berdasarkan atas asas kekeluargaan, asas-asas yang sama atas hak
milik atas tanah, asas-asas yang sama dalam bentuk persekutuan masyarakat, dan asas-asas persamaan dalam hukum adat.
c. Diferensiasi Clan
Klan clan adalah suatu kesatuan atau kelompok kekerabatan yang didasarkan atas hubungan keturunan atau hubungan darah
genealogis yang terdapat dalam masyarakat. Sedangkan kekerabatan merupakan kesatuan sosial yang
orang-orangnya atau anggota-anggotanya mempunyai hubungan keturunan atau hubungan darah. Seseorang dapat kita anggap
sebagai kerabat kita, jika orang tersebut mempunyai hubungan darah atau seketurunan dengan kita, walaupun kita tidak pernah
saling bertemu dengan orang tersebut.
Dalam sistem kekerabatan dikenal dua hubungan kekerabatan, yaitu patrilineal dan matrilineal. Dalam klan patrilineal, saudara
perempuan ayah dan saudara laki-laki ayah termasuk dalam satu klan. Sedangkan anak dari saudara perempuan ego tidak termasuk
anggota klan. Masyarakat yang menganut sistem patrilineal antara lain Batak, Mentawai, dan Gayo.
Sementara dalam klan matrilineal, saudara laki-laki ibu, saudara perempuan ibu, saudara laki-laki ego, dan saudara
perempuan ego termasuk anggota satu klan. Tetapi anak dari saudara laki-laki ibu dan anak dari saudara laki-laki ego tidak
termasuk anggota satu klan. Masyarakat yang menganut sistem matrilineal antara lain Minangkabau dan Enggano.
d. Diferensiasi Agama
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan agama? Agama merupakan masalah esensial bagi kehidupan manusia. Hal ini
dikarenakan menyangkut keyakinan seseorang yang dianggap benar. Keyakinan terhadap agama mengikat pemeluknya secara
moral. Keyakinan itu membentuk golongan masyarakat moral atau
Menurut Prof. Koentjaraningrat klan dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu klan besar dan klan kecil. Klan kecil adalah
suatu kelompok kekerabatan yang terdiri atas satu nenek
moyang melalui garis ke- turunan ayah atau ibu.
Sedangkan klan besar adalah suatu kelompok kekerabatan
yang terdiri atas satu nenek moyang.
Sumber: www.westpapua.net
Gambar 1.5 Suku Dani merupakan salah satu suku
bangsa di Irian.