Upaya Pencegahan Munculnya Masalah Keragaman Suku Bangsa, 107

SOSIOLOGI Kelas XI 2 Apa yang ada dalam benakmu setelah melihat gambar di atas? Inilah gambaran mengenai masyarakat kita. Masyarakat yang penuh dengan keragaman dan perbedaan. Seorang presiden dengan segala kewenangan dan kekuasaannya. Seorang nelayan dengan segala keterbatasan dan kekurangannya. Orang Eropa dan Papua yang mempunyai karakteristik tersendiri. Fenomena ini dalam sosiologi dinamakan struktur sosial. Struktur sosial menjadikan masyarakat tampak seperti sebuah kristal yang memiliki permukaan tidak rata, namun tampak indah sebagai suatu kesatuan yang utuh. Lantas, apa itu struktur sosial? Bagaimana bentuk- bentuk struktur sosial? Sumber: www.detikportal.com Sumber: webpages.marshall.edu Sumber: www.usm.my Sumber: www.jimspillance.com Gambaran perbedaan dan keragaman dalam masyarakat. 3 Struktur Sosial struktur sosial, diferensiasi sosial, keanekaragaman ras, agama, jenis kelamin, etnis, stratifikasi sosial, closed social stratification, open social stratification, mixed social stratification, konsolidasi dan interseksi

A. Pengertian Struktur Sosial

Jika kita berbicara tentang struktur sosial, apa yang ada dalam benakmu? Terkadang sebagian orang menggambarkan struktur sebagai suatu bagian yang menyatu secara keseluruhan, seperti struktur bangunan atau struktur anggota badan. Keduanya mempunyai banyak anggota yang bersatu padu. Pada struktur bangunan terdapat atap, genting, tiang, jendela, pintu, dan lain-lain. Sedangkan struktur badan lebih mengacu pada keseluruhan organ- organ yaitu tangan, kaki, kepala, jantung, dan lain-lain. Berkaca dari keterangan-keterangan tersebut, lantas apa yang dimaksud dengan struktur sosial? Dalam antropologi, konsep struktur sosial sering dianggap sama dengan organisasi sosial, terutama apabila dihubungkan dengan masalah kekerabatan dan kelem- bagaan atau hukum pada masyarakat yang tergolong bersahaja. Sedangkan dalam ilmu sosiologi, struktur sosial digunakan untuk menjelaskan keteraturan sosial, yaitu menunjuk pada prinsip perilaku yang berulang-ulang dengan bentuk dan cara yang sama. Menurut Soerjono Soekanto 2002:68 struktur Sumber: www.tempointeraktif.com Gambar 1.1 Struktur sosial bisa diibaratkan sebagai rangka bangun sebuah rumah. Struktur Sosial Diferensiasi sosial Konsolidasi dan interseksi Stratifikasi sosial SOSIOLOGI Kelas XI 4 sosial diartikan sebagai hubungan timbal balik antarposisi sosial dan antarperan. Dengan demikian, pengertian struktur sosial dapat didefinisikan sebagai suatu tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang di dalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku, sehingga dapat memberikan bentuk sebagai suatu masyarakat. Hendropuspito 1989 dalam bukunya ”Sosiologi Sistematik” mendefinisikan bahwa struktur sosial adalah skema penempatan nilai- nilai sosiobudaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai dengan berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dan demi kepentingan masing-masing. Bagian nilai-nilai sosial adalah ajaran agama, ideologi, kaidah-kaidah, moral, serta peraturan sopan santun yang dimiliki suatu masyarakat. Sementara itu organ-organ masyarakat tersebut berupa kelompok- kelompok sosial, institusi atau lembaga-lembaga sosial yang mengusahakan perwujudan nilai-nilai tertentu menjadi nyata dan dipakai dalam memenuhi kebutuhan. Pada dasarnya struktur sosial merupakan jaringan dari unsur- unsur sosial yang pokok dalam masyarakat. Unsur-unsur tersebut antara lain kelompok-kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan, dan wewenang. Secara umum wujud konkret struktur sosial masyarakat tampak jelas dalam sistem diferensiasi dan stratifikasi sosial yang berlaku dalam sebuah masyarakat.

B. Diferensiasi Sosial

Pada dasarnya kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perbedaan. Lihatlah di sekelilingmu sekarang, kamu akan menemukan banyak perbedaan mulai agama, jenis kelamin, ras, dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan inilah yang menyebabkan pemisahan atau pembagian dalam suatu masyarakat yang disebut diferensiasi sosial. Pada subbab ini, kita akan mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah diferensiasi sosial.

1. Pengertian Diferensiasi Sosial

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dapatkah kamu mengambil satu kesimpulan tentang pengertian diferensiasi sosial? Cobalah ungkapkan di depan kelas Masyarakat Indonesia memiliki banyak keragaman dan perbedaan. Sebagai contohnya keragaman agama, ras, etnis, pekerjaan, budaya, maupun jenis kelamin. Tidak dapat dimungkiri keragaman ini menjadi potensi pokok munculnya konflik di Indonesia. Perbedaan-perbedaan di atas terlihat secara horizontal. Perbedaan inilah dalam sosiologi dinamakan dengan istilah diferensiasi sosial. Diferensiasi sosial berasal dari bahasa Inggris yaitu difference, yang berarti perbedaan. Secara istilah pengertian diferensiasi sosial adalah Beberapa ciri umum dari struktur sosial antara lain: 1. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok dapat memberikan bentuk da- sar pada masyarakat. 2. Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu. 3. Struktur sosial merupa- kan seluruh kebudayaan masyarakat yang dapat dilihat dari sudut pandang teoretis. 4. Struktur sosial merupa- kan realitas sosial yang bersifat statis. 5. Struktur sosial merupa- kan tahapan perubahan dan perkembangan ma- syarakat. Masyarakat Indonesia memiliki banyak keragaman dan perbedaan. Tahukah kamu apa yang menjadi penyebabnya? Cobalah akses sejumlah artikel di internet, temukanlah jawab- an dari pertanyaan tersebut. 5 Struktur Sosial pembedaan anggota masyarakat ke dalam golongan secara horizontal, mendatar, dan sejajar atau tidak memandang perbedaan lapisan. Asumsinya adalah tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih tinggi daripada golongan lainnya. Dengan demikian, dalam diferensiasi sosial tidak dikenal adanya tingkatan atau pelapisan, seperti pembagian kelas atas, menengah, dan bawah. Pembedaan yang ada dalam diferensiasi sosial didasarkan atas latar belakang sifat-sifat dan ciri-ciri yang tidak sama dalam masyarakat, klan, etnis, dan agama. Kesemuanya itu disebut kemajemukan sosial, sedangkan pengelompokan berdasarkan profesi dan jenis kelamin disebut heterogenitas sosial. Ciri Dasar Diferensiasi Sosial Pada dasarnya keberadaan diferensiasi sosial ditandai dengan adanya ciri-ciri utama, yaitu:

a. Ciri Fisik

Diferensiasi ini terjadi karena perbedaan ciri-ciri tertentu. Misalnya: warna kulit, bentuk mata, rambut, hidung, muka, dan sebagainya.

b. Ciri Sosial

Diferensiasi sosial ini muncul karena perbedaan pekerjaan yang menimbulkan cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat berbeda. Termasuk di dalam kategori ini adalah perbedaan peranan, prestise, dan kekuasaan. Contoh: pola perilaku seorang perawat akan berbeda dengan seorang karyawan kantor.

c. Ciri Budaya

Diferensiasi budaya berhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut nilai-nilai yang dianutnya, seperti religi atau kepercayaan, sistem kekeluargaan, keuletan, dan ketangguhan. Hasil dari nilai-nilai yang dianut suatu masyarakat dapat kita lihat dari bahasa, kesenian, arsitektur, pakaian adat, agama, dan sebagainya. Pada deskripsi di atas, secara singkat namun jelas telah diungkapkan mengenai diferensiasi sosial. Untuk lebih memahami materi ini kerjakanlah dua tugas berikut. 1. Cobalah menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang pengertian diferensiasi sosial melalui telaah pustaka dan berita di media massa. Tulislah hasilnya dalam bentuk portofolio. 2. Dengan bermodalkan pengetahuanmu itu, cobalah adakan pengamatan sederhana dan temukan diferensiasi sosial yang ada di lingkungan sekitarmu. Tulislah hasilnya dalam bentuk laporan pengamatan sederhana.