Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

a. PTK bersifat reflektif. Maksudnya adalah PTK diawali dari proses perenungan atas dampak tindakan yang selama ini dilakukan guru terkait dengan tugas-tugas pembelajaran di kelas. Dari perenungan ini akan diketahui apakah tindakan yang selama ini telah dilakukan telah berdampak positif dalam pencapaian tujuan pembelajaran atau tidak. b. PTK dilakukan oleh pelaku tindakan. Maksudnya adalah PTK dirancang, dilaksanakan, dan dianalisis oleh guru yang bersangkutan dalam rangka ingin memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapinya di kelas. Kalaupun dilakukan secara kolaboratif, pelaku utama PTK tetap oleh guru yang bersangkutan. c. PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Maksudnya adalah dengan PTK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas berbagai aspek pembelajaran sehingga kompetensi yang menjadi target pembelajaran dapat tercapai secara maksimal efektif dan efesien. d. PTK dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. Maksudnya adalah setiap langkah yang dilakukan dalam PTK harus dilakukan dengan terprogram dan penuh kesadaran sehingga dapat diketahui aspek-aspek mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki demi ketercapaian kompetensi yang ditargetkan. e. PTK bersifat situasional dan kontekstual. Maksudnya adalah PTK selalu dilakukan dalam situasi dan kondisi tertentu, untuk kelas dan topik mata pelajaran tertentu sehingga simpulan atau hasilnya pun hanya di arahkan pada konteks yang bersangkutan, bukan untuk konteks yang lain.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN Satu Way Tuba, sebuah sekolah yang termasuk ruang lingkup pemerintah Way Kanan, di wilayah provinsi Lampung. Sekolah Menengah Atas Negeri Satu way Tuba terdiri dari 13 kelas yaitu X1, X2, X3, X4, XI IPA1, XI IPA2, XI IPS1, XI IPS2, XII IPA1, XII IPA2, XII IPA3, XII IPS1, dan XII IPS2. Alasan peneliti memilih kelas XI IPS1 adalah karena peneliti mengajar di kelas tersebut. Jumlah siswa kelas XI IPS1 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI IPS1 SMAN 1 Way Tuba Way Kanan Tahun Pelajaran 20152016 Kelas Siswa Laki-laki Siswa Perempuan Jumlah XI IPS1 15 orang 15 orang 30 orang 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan dua tahapan, yaitu persiapan prapenelitian dan pelaksanaan. Tahap prapenelitian dilakukan pada bulan Februari 2016, sedangkan pelaksanaan dilakukan pada awal bulan Maret 2016 sampai pada pertengahan bulan Maret 2016.

3.3 Lama Tindakan dan Indikator Keberhasilan Penelitian

Penelitian ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk medapatkan data yang berhubungan dengan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan model role playing. Penilaian keberhasilan siswa juga dilihat pada indikator keberhasilan.

3.3.1. Lama Tindakan

Penelitian ini dilakukan selama dua bulan yaitu dari bulan Februari 2016 sampai bulan Maret 2016. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa siklus. Setiap pertemuan memerlukan waktu sebanyak 2 jam pelajaran 2x45 menit. Penelitian ini akan selesai apabila indikator keberhasilan yang telah ditetapkan tercapai. Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Melakukan pra penelitian melalui pengamatan dan diskusi bersama guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang lain untuk mengetahui proses belajar bahasa Indonesia yang selama ini berlangsung. b. Kelas yang akan dijadikan tempat penelitian yaitu kelas XI IPS1 Daftar nama siswa. c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Format APKG 1. d. Pelaksanaan Pembelajaran Format APKG 2. e. Rubrik-rubrik penilaian kegiatan siswa. f. Pengukuran keterampilan bermain drama siswa di kelas.

3.3.2. Indikator Keberhasilan Penelitian

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan bermain drama siswa yang ditunjukkan dengan meningkatnya aspek proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun dengan menggunakan model pembelajaran role playing dinyatakan berhasil bila nilai lembaran penelitian RPP mengalami peningkatan pada setiap siklusnya dan siklus dihentikan jika nilai pada penilaian RPP mencapai skor ≥ 75 dengan kategori baik. dinilai dengan menggunakan format APKG 1. b. Pelaksanaan pembelajaran dinyatakan berhasil bila dalam proses pelaksanaan pembelajaran mencapai skor ≥ 75 dengan kategori baik dinilai dengan format APKG 2. c. Penilaian aktivitas belajar siswa yang aktif pada setiap siklusnya dan siklus akan dihentikan jika jumlah siswa yang aktif m encapai skor ≥ 75 dengan kategori baik dinilai dalam format aktivitas belajar siswa. d. Penilaian keterampilan bermain drama yang dilakukan dalam bentuk unjuk kerja pada setiap siklusnya akan dihentikan jika siswa yang aktif dalam setiap indikat or mencapai skor ≥ 75 dengan kategori baik dinilai dalam format unjuk kerja siswa. Untuk lebih jelas mengetahui indikator keberhasilan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut.

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUMI AGUNG KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 11

PENGGUNAAN TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT 2 TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 19 59

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJA SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW SD NEGERI 2 BUKIT GEMURUH WAY TUBA KABUPATEN WAY KANAN

0 8 40

KEMAMPUAN MENENTUKANRELASI MAKNA PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BANJIT WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 73

PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 72

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII G DI SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 74

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PAKUAN RATU KECAMATAN PAKUAN RATU KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 24 66

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 70