Ucapan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 WAY TUBA WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

sehingga tempo permainan harus diatur dengan seksama Endraswara, 2011:76. Sutradara harus mengatur cepat lambatnya permainan sehingga konflik drama dapat menanjak dan mencapai klimaksnya sesuai dengan harapan naskah. Sebab itu, pengaturan kecepatan adegan, dialog, dan saling merespon dialog, dirumuskan secara baik oleh sutradara. Ada dialog yang harus diselingi jeda perhentian, tetapi ada dialog yang membutuhkan sambutan cepat, mengalir secara berurutan. Tempo itu harus tumbuh dari dalam jiwa pemain yang menggambarkan situasi pikiran dan perasaan sang peran Endraswara, 2011:92. Jeda atau kesenyapan ini terjadi antara dua bentuk linguistik, baik antar kalimat, antar frase, antar kata, antarmorfem, antarsilaba, maupun antarfornem. Jeda di antara dua bentuk linguistik yang lebih tinggi tatarannya lebih sama kesenyapannya bila dibanding dengan jeda antarfrase. Jeda antarfrase lebih lama bila dibanding denganjeda antarkata Muslich, 2011:114.

4. Intensitas dan Kelancaran Berbicara

Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali Endraswara, 2011:277. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata- kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Berbeda dengan alat-alat musik, manusia memiliki alat-alat artikulasi untuk mengucapkan kata-kata. Alat-alat artikulasi tersebut terdiri dari bibir, gigi, lidah, langit-langit, dan hidung. Walaupun pada dasarnya setiap orang memiliki unsur-unsur tersebut, tetapi kemampuannya dapat berbeda-beda sebab kemampuan ini perlu dipelajari, dilatih, dan dibiasakan Hadi, 1988:15.

5. Kemunculan Pertama

Teknik muncul technique of entrasce, ialah bagaiman cara seorang pemain aktor tampil untuk kali pertamanya diatas pentas satu sandiwara. Teknik ini penting dibina karena berguna untuk menimbulkan kesan pertama terhadap penonton tentang watak peran yang dibawakannya Endraswara, 2011:72. Ilusi penonton terhadap aktor pada saat pertama masuk pentas akan sangat menentukan pengembangan acting berikutnya. Oleh sebab itu,sejak muncul pertama dipentas, akting pemain hendaknya terarah dan tidak berlebihan Endraswara, 2011:63, Cara yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut a. pemain muncul dipentas, lalu jeda berhenti sekejap guna memberikan tekanan, baru akting dilanjutkan. b. berikan gambaran pertama tentang watak, gaya ucapan, atau pandangan mata. c. berikan gambaran perasaan peran. d. pemunculan harus sesuai dengan suasana perasaan adegan dan perkembangan.

6. Pemanfaatan Ruang yang ada untuk Memosisikan Tubuh atau

Blocking.

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUMI AGUNG KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 11

PENGGUNAAN TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT 2 TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 19 59

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJA SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW SD NEGERI 2 BUKIT GEMURUH WAY TUBA KABUPATEN WAY KANAN

0 8 40

KEMAMPUAN MENENTUKANRELASI MAKNA PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BANJIT WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 73

PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 72

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII G DI SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 74

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PAKUAN RATU KECAMATAN PAKUAN RATU KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 24 66

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 70