3. Melodrama
Dalam melodrama memiliki ciri-ciri tragedi dan komedi menjadi satu. Beberapa ciri melodrama, yaitu sebagai berikut
1. memegang prinsip moral yang kuat.
2. cerita dapat membangkitkan rasa simpati kepada tokoh baik yang
sedang mengalami berbagai macam cobaan akibat ulah dari tokoh jahat.
3. cerita penuh dengan kejadian yang menegangkan dan diluar dugaan.
4. terdapat tokoh lucu atau eksentrik yang daapat menimbulkan ketawa,
selain tokoh baik dan tokoh jahat. 5.
sumber cerita melodrama biasanya kejadian-kejadian yang menggambarkan, dahsyat, baik yang tersebar disurat-surat kabar,
maupun dari peristiwa-peristiwa sejarah.
Bagian Pembantu Drama
Bagian pembantu drama ada sembilan sebagai berikut a.
babak : bagian terbesar dalam drama. Dalam babak terjadi adegan- adegan dan babak biasanya ditandai dengan naik turunnya layar.
b. adegan : bagian babak dan sebuah adegan hanya menggambarkan satu
suasana yang merupakan rangkaian suasana sebelum atau sesudahnya. Dalam setiap adegan tidak selalu terjadinya pergantian setting atau
dekor.
c. prolog : kata pendahuluan sebagai pengantar untuk memberikan
gambaran umum tentang pelaku, konflik atau hal yang terjadi dalam drama.
d. dialog : percakapan antara dua orang atau lebih. Dialog merupakan hal
yang penting dalam drama. Dalam drama harus ada penjiwaan emosi dan juga dialog disampaikan dengan pengucapan kata serta volume
suara yang jelas. e.
monolog : percakapan seorang pelaku dengan dirinya sendiri. Dengan monolog kita akan mengetahui persoalan yang dialami seorang tokoh.
f. epilog : kata penutup yang mengakhiri suatu pemetasan drama. Efilog
berguna untuk merumuskan isi pokok drama. g.
mimik : ialah ekspresi gerak-gerik air muka untuk mengambarkan emosi yang sedang dialami pelaku.
h. pantomim : gerak-gerik anggota badan dalam mengambarkan suatu
emosi yang sednag dialami pelaku. i.
pantomimik : gerak-gerik anggota yang dipadukan dengan ekspresi air muka dalam mengambarkan suatu situasi yang diperankan pelaku
Badrun,1983:27.
2.5.5 Unsur-Unsur Lakon Drama
Delapan unsur lakon drama sebagai berikut 1.
tema : pikiran pokok yang mendasari lakon drama.
2. plot
: rangkaian peristiwa atau jalan cerita drama.