Hakikat Media Pembelajaran Multimedia

30 a. Atensi, dalam tahapan ini seseorang harus memberikan perhatian terhadap model dengan cermat. b. Retensi, tahapan ini adalah tahapan mengingat kembali perilaku yang ditampilkan oleh model yang diamati maka seseorang perlu memiliki ingatan yang bagus terhadap perilaku model. c. Reproduksi, dalam tahapan ini seseorang yang telah memberikan perhatian untuk mengamati dengan cermat dan mengingat kembali perilaku yang telah ditampilkan oleh modelnya maka berikutnya adalah mencoba menirukan atau mempraktekkan perilaku yang dilakukan oleh model. d. Motivasional, tahapan berikutnya adalah seseorang harus memiliki motivasi untuk belajar dari model. Berdasarkan penjelasan teori belajar Behavioral dan teori belajar sosial, dapat disimpulkan bahwa dalam model pembelajaran Direct Instruction guru memberikan perintahstimulus terhadap siswa, sedangkan siswa memperhatikan demonstrasi materi yang diajarkan melalui media Macromedia Flash.

2.1.7 Media Macromedia Flash

2.1.7.1 Hakikat Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan bentuk jamak dari perantara medium, merupakan sarana komunikasi. Istilah ini merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Enam kategori dasar media adalah teks, audio, visual, video, perekayasa benda-benda manipulative, dan orang-orang Smaldino,dkk 2012: 7. 31 Sedangkan Sardiman 2002: 6, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai penyalur informasi dari sumber informasi ke penerima informasi, baik berupa teks, audio, visual, video, perekayasa benda-benda, dan orang-orang.

2.1.7.2 Multimedia

Multimedia adalah sebuah program untuk menyampaikan konten digital secara keseluruhan dengan menggunakan kombinasi terpadu antara teks, audio, gambar dua dimensi, gambar tiga dimensi, video, dan animasi Munir, 2012: 4. Sedangkan Daryanto 2011: 49 menyatakan bahwa multimedia adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Berdasarkan pendapat tersebut multimedia dapat disimpulkan sebagai suatu program yang terdiri dari beberapa unsur-unsur multimedia, yang di dalamnya dilengkapi dengan alat pengontrol agar mempermudah penggunaannya. Menurut Imam 2011 multimedia memiliki beberapa unsur yang terdapat di dalamnya, antara lain: a. Teks 32 Teks merupakan sebuah kata yang dirangkum dalam suatu kesatuan file yang memiliki arti sebagai, perintah, pengingat, maupun informasi bagi setiap orang yang membacanya. b. Gambar Gambar merupakan citra atau bayangan atau imaji dari bahasa Inggris image, dan bahasa latin imago adalah benda yang dihasilkan atas upaya manusia dalam memproduksi kemiripan dari suatu objek biasanya objek-objek fisik atau nyata. c. Audio Audio dalam sistem komunikasi bercirikan suara, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan beberapa sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya. d. Video Video merupakan media digital yang menunjukkan susunan atau urutan gambar-gambar hidup dan memberikan ilusi, gambaran serta fantasi kepada gambar yang bergerak. Video menyediakan satu kaedah penyaluran informasi yang amat menarik dan live. Video merupakan sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan suatu informasi. e. Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata 33 lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. sehingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek. Peneliti menyimpulkan bahwa Macromedia Flash merupakan salah satu bentuk mutimedia, karena dalam Macromedia Flash terdapat beberapa unsur- unsur multimedia yaitu: teks, audio, gambar, dan animasi.

2.1.7.3 Media Macromedia Flash

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS IIIA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

3 18 233

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH KELAS VB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 32 340

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

0 5 258

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 20 237

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BAHASA JAWA MELALUI METODE MIND MAPPING SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 29 224

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUKAN MEDIA FLASH PLAYER SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 18 289