Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

54 Tabel tersebut didapatkan dari skor setiap indikator keterampilan guru dalam pembelajaran dengan materi keterampilan menulis pasangan aksara Jawa melalui model pembelajaran Direct Instruction dengan media Macromedia Flash. Tabel 3.3 Kriteria ketuntasan Aktivitas Siswa Tabel tersebut didapatkan dari skor setiap indikator aktivitas siswa dalam keterampilan menulis pasangan aksara Jawa melalui model pembelajaran Direct Instruction dengan media Macromedia Flash. Tabel 3.4 Kriteria ketuntasan keterampilan menulis Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian Kualifikasi 13,5 ≤ skor ≤ 16 Sangat Baik Tuntas 10 ≤ skor 13,5 Baik Tuntas 6,5 ≤ skor 10 Cukup Tidak Tuntas 4 ≤ skor 6,5 Kurang Tidak Tuntas Tabel tersebut didapatkan dari skor setiap indikator keterampilan menulis siswa dalam keterampilan menulis pasangan aksara Jawa melalui model pembelajaran Direct Instruction dengan media Macromedia Flash.

3.7.2 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti Kriteria Ketuntasan Kategori Kualifikasi 23 ≤ skor ≤ 28 Sangat baik Tuntas 18 ≤ skor 23 Baik Tuntas 12 ≤ skor 18 Cukup Tidak Tuntas 7 ≤ skor 12 Kurang Tidak Tuntas 55 menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan PAP disebut juga penilaian dengan norma absolut atau kriteria. Pendekatan PAP berarti membandingkan skor-skor hasil tes peserta didik dengan kriteria atau patokan secara mutlak telah ditetapkan oleh guru. Jadi skor peserta didik tidak dibandingkan dengan teman- temanya tetapi skor-skor itu akan dikonversi menjadi nilai nilai berdasarkan skor teoretisnya, dengan penilaian skala 0-100. Menurut Poerwanti 2008: 6.15 skala 100 berangkat dari persentase yang mengartikan skor prestasi sebagai proporsi penguasaan peserta didik pada suatu perangkat tes dengan batas minimal angka 0 sampai 100. Adapun langkah-langkah PAP adalah sebagai berikut: a. Menentukan skor berdasarkan proporsi. Menurut Poerwanti 2008: 6-15 – 6-16 rumus untuk menghitung skor siswa dengan metode PAP yaitu: N = x 100 rumus bila menggunakan skala -100 Keterangan: N = nilai B = banyaknya butir yang dijawab benar bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butir soal pada tes bentuk penguraian. S = skor teoretis 56 b. Menentukan skor berdasarkan nilai ketuntasan minimal. Sedangkan untuk mencari rata-rata hasil belajar siswa klasikal dapat dirumuskan: ∑ ∑ Keterangan: x : nilai rata-rata ∑X : jumlah semua nilai siswa ∑N : jumlah siswa Aqib, 2009:40 Hasil perhitungan tersebut dikonversikan dengan KKM SDN Wonosari 02 Semarang dengan KKM Klasikal dan individual yang dikelompokkan kedalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas. Dan akan ditampilkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.5 Kriteria ketuntasan minimal Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥61 Tuntas 61 Tidak Tuntas KKM SDN Wonosari 02 Semarang 20122013 c. Menentukan ketuntasan klasiakal Ketuntasan klasikal didapat dengan rumus persentase yang digunakan yaitu: ∑ Keterangan: ∑ = Jumlah frekuensi siswa yang tuntas KKM 57 N = Jumlah total siswa = Persentase ketuntasan belajar klasikal Aqib, 2009:41 Ketuntasan belajar individu =

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS IIIA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

3 18 233

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH KELAS VB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 32 340

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

0 5 258

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 20 237

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BAHASA JAWA MELALUI METODE MIND MAPPING SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 29 224

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUKAN MEDIA FLASH PLAYER SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 18 289