53 game akademik yang dimainkan oleh siswa dalam proses pembelajaran sehingga
aktivitas siswa dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dapat diketahui.
2.1.7.2. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games
Tournament
Menurut Suarjana 2000, kelebihan model pembelajaran Teams Games Tournament
yaitu: 1 adanya turnamen akan membuat motivasi belajar siswa lebih tinggi karena model pembelajaran yang berupa permainan memang lebih
menarik bagi siswa; 2 guru akan lebih mudah menguasai kelas secara menyeluruh karena guru sebagai fasilitator pada saat turnamen berlangsung; 3
proses belajar mengajar berlangsung dengan keaktifan siswa, adanya turnamen dapat meningkatkan keaktifan siswa di kelas karena siswa akan berlomba-lomba
untuk menjadi yang terbaik; 4 mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan orang lain; 5 TGT meningkatkan kerjasama dengan teman yang lain,
dengan adanya tim yang mempunyai tingkat kemampuan berbeda-beda memungkinkan siswa yang lebih pandai akan membantu siswa yang kurang pada
saat memahami materi; 6 semua siswa berpartisipasi penuh pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament
mempunyai beberapa kelebihan diantaranya yaitu bersifat kompetisi, dapat menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat,
dan keterlibatan belajar siswa dalam pembelajaran.
54
2.1.7.3. Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games
Tournament
Sama seperti model pembelajaran lain, dalam model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament juga terdapat beberapa kelemahan.
Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament menurut Suarjana 2000 diantaranya yaitu :
1. Bagi guru
a Sulitnya pengelompokan siswa secara heterogen dari segi akademis. Kelemahan ini akan dapat diatasi jika guru yang bertindak sebagai pemegang
kendali teliti dalam menentukan pembagian kelompok; b waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak sehingga melewati waktu
yang sudah ditetapkan. Hal ini dapat diatasi jika guru mampu menguasai kelas secara menyeluruh.
2. Bagi siswa
Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi masalah ini,
tugas guru adalah membimbing dengan baik siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan
pengetahuannya kepada siswa lain. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Teams
Games Tournament juga memiliki beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya,
namun kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi oleh kecakapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas yaitu dengan syarat guru harus
55 menguasai kelas secara menyeluruh dan dapat membimbing siswa pada saat
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games Tournament
dengan media teka-teki silang.
2.1.8. Permainan teka-teki silang crossword puzzle 2.1.8.1. Pengertian