190 dibandingkan dengan data siklus II yaitu ketuntasan klasikal sebesar 76,92.
Menurut Gagne dalam Suprijono 2012:5, hasil belajar berupa informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa,
baik lisan maupun tertulis, keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang dan strategi kognitif yaitu kecakapan
menyalurkan dan mengarahkan aktivitas dan kognitifnya sendiri.
4.3. UJI HIPOTESA
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Teams Games Tournament dengan media
teka-teki silang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Dengan demikian,
hipotesa yang diajukan terbukti kebenarannya.
4.4. IMPLIKASI HASIL
PENELITIAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa terdapat peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada pembelajaran PKn
dengan model Teams Games Tournament dengan media teka-teki silang dikelas IV SDN Gunungpati 02. Selain itu, dalam penelitian ini juga terdapat implikasi
hasil penelitian yang dilakukan yaitu implikasi teoritis, imlikasi praktis, dan implikasi pedagogis.
Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah adanya keterkaitan antara hasil penelitian dengan teori pendukung yang digunakan peneliti. Selain itu, melalui
penelitian ini juga menjadi salah satu alternative baru yaitu dengan menggunakan
191 model pembelajaran Teams Games Tournament dengan media teka-teki silang
dalam memperbaiki kualitas pembelajaran agar lebih optimal. Implikasi praktis dari penelitian ini yaitu menunjukkan adanya
peningkatan kualitas pembelajaran yang ditunjukkan dengan meningkatnya keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
PKn dengan menggunakan model Teams games Tournament dengan media teka- teki silang. Peningkatan keterampilan guru dalam menerapkan model
pembelajaran Teams Games Tournament dengan media teka-teki silang terlihat pada saat guru mengelola kelas pada saat games tournament dengan menggunakan
media teka-teki silang. Selain itu, dengan menggunakan model Teams Games Tournament
dengan media teka-teki silang juga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran, yaitu pada saat pelaksanaan games tournament. Pada
saat dilangsungkan games tournament teka-teki silang, seluruh siswa antusias untuk berebut menjawab soal yang diajukan guru untuk memperoleh skor bagi
kelompoknya masing-masing. Secara tidak langsung, hal ini membuat siswa menjadi tertarik dan lebih mudah mempelajari materi yang disampaikan, sehingga
hasil belajar siswapun meningkat. Implikasi pedagogis dari penelitian ini yaitu memberikan gambaran yang
jelas tentang keberhasilan pembelajaran PKn dengan menggunakan model Teams Games Tournament
dengan media teka-teki silang pada siswa kelas IV SDN Gunungpati 02. Keberhasilan pembelajaran ini meliputi meningkatnya
keterampilan guru yang berpengaruh pada meningkatnya aktivitas siswa pada saat pembelajaran. Ketika guru dapat mengoptimalkan pembelajaran pada setiap
192 kegiatan pembelajaran, maka secara otomatis siswa akan lebih tertarik dalam
mengikuti pembelajaran. Dengan begitu, akan berdampak langsung pada hasil belajar, peningkatan aktivitas siswa akan berpengaruh pada tingkat pemahaman
siswa terhadap suatu materi menjadi lebih baik. Jika pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran menjadi lebih baik, maka hasil belajar mereka juga akan
meningkat. Dapat disimpulkan bahwa melalui metode pembelajaran Teams Games
Tournament dengan media teka-teki silang efektif diterapkan dalam pembelajaran
PKn karena terbukti mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan
dengan hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada siklus I, siklus II, dan siklus III telah sesuai dengan indikator keberhasilan yang
ditetapkan, maka penelitian ini dihentikan.
193
BAB V PENUTUP
5.1. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan kualitas pembelajaran PKn melalui model Teams Games Tournament dengan media teka-teki silang
pada siswa kelas IV SDN Gunungpati 02 Kota Semarang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Melalui model Teams Games Tournament dengan media teka-teki silang dapat
meningkatkan keterampilan guru yang dibuktikan dengan peningkatan keterampilan guru pada tiap siklusnya. Pada siklus I, keterampilan guru
memperoleh skor 22 dengan kriteria cukup, pada siklus II terjadi peningkatan keterampilan guru dengan memperoleh skor 26 dengan kriteria baik.
Kemudian pada siklus III keterampilan guru kembali mengalami peningkatan dengan memperoleh skor 32 dengan kriteria sangat baik.
2. Melalui model Teams Games Tournament dengan media teka-teki silang dapat
meningkatkan aktivitas siswa yang dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa pada tiap siklusnya. Pada siklus I, aktivitas siswa memperoleh skor rata-
rata sebesar 2,05 dengan kriteria cukup, pada siklus II terjadi peningkatan aktivitas siswa dengan memperoleh skor rata-rata 2,72 dengan kriteria baik.
Kemudian pada siklus III kembali terjadi peningkatan aktivitas siswa dengan memperoleh skor rata-rata 2,98 dengan kriteria baik.