BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
1.1. Metode Penentuan Objek Penelitian
1.1.1. Populasi Penelitian
Populasi  penelitian  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri atas:  obyeksubyek  yang  mempunyai  kuantitas  dan  karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.Sugiyono, 2008:80.
Populasi dalam
penelitian ini adalah tepung suweg dan daun katuk.
1.1.2. Sampel penelitian
Sampel  penelitian  adalah  sebagian  dari  jumlah  dan karakteristik  yang  dimiliki  oleh  populasi  penelitian.Sugiyono,
2008:81.  Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  tepung  suweg  dibuat dari  daerah  Gunungpati,  dan  daun  katuk  dari  daerah  Gunungpati
yang masih muda atau daun bagian atas pada batang pohon.
1.1.3. Teknik penganbilan sampel
Pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini  didasarkan  pada ciri-ciri  atau  sifat-sifat  populasi  yang  sudah  diketahui  sebelumnya
yang  disebut  dengan  purposive  sampling  Soekidjo  Notoatmodjo, 2005:88.  Sampel  penelitian  ini  adalah  tepung  suweg  yang  diambil
dari  populasi  yang  mempunyai  ciri-ciri  atau  sifat  yang  sama  yaitu tepung  suweg  yang  dibuat  dari  suweg  yang  sudah  tua,  dan  daun
31
katuk  yang  masih  muda.  Sampel  diambil  secara  acak  karena  bahan yang  digunakan  sudah  homogen.  Dengan  demikian  peneliti
menggunakan  teknik  pengambilan  sampel  dengan  cara  purposive random sampling
1.1.4. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian  suatu  penelitian.  Dalam  penelitian  ini  variabel  yang
digunakan ada 3  yaitu Variabel bebas, Variabel terikat dan Variabel kontrol.
1 Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil  dari  penelitian.  Variabel  bebas  dalam  penelitian  adalah
Perlakuan penambahan daun katuk  yang berbeda yaitu sebanyak 25, 50 dan 75 yang diambil dari jumlah tepung suweg.
2 Variabel terikat
Variabel  terikat  adalah  variabel  yang  dapat  dipengaruhi variabel  bebas.  Variabel  terikat  dalam  penelitian  ini  adalah
kualitas egg roll hasil eksperimen yang dilihat dari segi subyektif dan obyektif. Segi subyektif meliputi mutu atau kualitas egg roll,
sedangkan obyektif adalah kandungan gizinya. 3
Variabel kontrol Variabel
kontrol adalah
variabel yang
akan mempengaruhi  eksperimen  sehingga  harus  dikendalikan.  Dalam
penelitian  ini  variabel  kontrolnya  adalah  bahan-bahan  yang digunakan  seperti  tepung  suweg,  tepung  kanji,  susu,  margarine,
gula  pasir,  telur,  vanili  dan  ovalet,  alat  yang  digunakan, penimbangan  bahan,  proses  pembuatan,  proses  pengolahan
dimana semua variabel dikondisikan sama.
1.2. Metode Pendekatan  Penelitian