Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Egg roll merupakan makanan ringan yang berasal dari Cina. Pada awalnya egg roll merupakan salah satu jenis makanan yang dibuat berdasarkan adonan telur yang didadar tipis dan adonan tersebut diisi dengan tumisan bawang bombay dan daging cincang.d‟Mulya Egg roll, 2012. Seiring berkembangnya waktu, egg roll kemudian dikenal sebagai adonan manis, bertekstur kering, rapuh dan berbentuk seperti suling. Selain bentuknya yang unik, dengan perpaduan rasa yg manis gurih dan renyah, menjadikan egg roll banyak disukai anak-anak maupun dewasa. Egg roll merupakan makanan ringan yang cara pembuatannya dengan cara dipanggang kemudian digulung dengan alat penjepit. Ciri khas dari egg roll ini adalah rasanya manis dan gurih, teksturnya rapuh. Ada sebagian masyarakat lebih mengenal kue ini sebagai kue semprong meskipun bahan dasarnya tidak sama, karena egg roll terbuat dari tepung terigu sementara semprong dari tepung beras .d‟Mulya Egg roll, 2012. Aroma khas egg roll berasal dari perpaduan bahan-bahan yang digunakan seperti telur, margarin, susu dan vanili. Umumnya egg roll yang berada dipasaran terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur dan margarin. Telur dan margarin selain sebagai bahan dasar dalam adonan juga berfungsi 1 untuk menambah nilai gizi pada egg roll. Selain dibuat dari bahan dasar tepung terigu. Kemungkinan besar tepung suweg dapat dimanfaatkan untuk membuat egg roll, karena karakteristik tepung suweg sama dengan tepung terigu dan egg roll tergolong dalam kue kering yang tidak membutuhkan kadar protein gluten tinggi sedangkan tepung suweg tergolong dalam tepung berprotein rendah, sehingga tepung suweg dapat dijadikan dalam bahan dasar egg roll. Tanaman suweg termasuk tanaman talas-talasan yang menghasilkan umbi yang disebut dengan suweg, bermanfaat terutama sebagai tanaman penghasil umbi. Menurut Purwantoyo 2007 tanaman suweg berasal dari daerah Asia tropis. Umbi suweg mengandung senyawa kalsium oksalat yang dapat menimbulkan rasa gatal dikulit pada saat dikupas dan mulut pada saat dikonsumsi. Akan Tetapi dapat dinetralkan dengan cara suweg direndam selama 20 menit dalam larutan garam berkadar 1, umbinya dapat diolah dan dijadikan tepung. Dahulu suweg hanya dimanfaatkan menjadi bahan pangan sampingan dengan pengolahan sederhana yaitu suweg rebus atau kukus. Berkat kemajuan teknologi suweg dapat dikonsumsi dengan berbagai macam bentuk olahan, misalnya suweg dibuat menjadi tepung terlebih dahulu kemudian diolah menjadi mi suweg ataupun cake suweg.Budi, 2008. Diduga tepung suweg dapat dibuat egg roll yang bergizi tinggi. Untuk meningkatkan kandungan gizi seperti vitamin C, serat kasar dan kalsium, pembuatan egg roll dapat ditambahkan daun katuk DK. Daun katuk pada umumnya hanya digunakan sebagai sayur saja, bahkan banyak tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Gunungpati, sering kali dimanfaatkan sebagai tanaman pagar. Sementara daun katuk bermanfaat untuk memperbanyak produksi ASI, karena kandungan kimia sterol yang bersifat estrogenik yang terdapat pada daun katuk. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai obat borok, bisul, demam, dan darah kotor. Dalam 100 g daun katuk mengandung hampir 7 protein dan serat kasar sampai 19, kaya vitamin C, beta- karotena Σ, dan B1. Mineral yang dikandungnya adalah kalsium hingga 2,8, besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Warna daunnya hijau gelap karena kadar klorofil yang tinggi Ensiklopedia bebas, 2011. Di Amerika daun katuk dikonsumsi sebagai daun katuk goreng, salad daun katuk, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat antiobesitas pelangsing tubuh.Hendra, 2012. Berdasarkan uraian latar belakang peneliti terdorong untuk melakukan eksperimen egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk. Diduga pemanfaatkan daun katuk dapat meningkatkan nilai gizi egg roll terutama kandungan vitamin C dan serat. Selain itu juga mempercantik warna pada egg roll. Ketertarikan peneliti dipicu oleh banyaknya cemilan yang kurang sehat sehingga dapat menyebabkan berkembangnya penyakit. Karenanya peneliti mencoba menciptakan produk makanan sehat dari tepung suweg dengan penambahan daun katuk. Tujuan dari pembuatan egg roll dengan penambahan daun katuk adalah inovasi dari pembuatan kue kering sebagai camilan sehat, yang kandungan vitamin C, serat kasar dan kalsium lebih tinggi dari egg roll tepung terigu dan mengangkatnya dalam skripsi dengan judul “PERBEDAAN KUALITAS INDERAWI EEG ROLL DARI TEPUNG SUWEG DENGAN PENAMBAHAN DAUN KATUK YANG BERBEDA “

1.2. Rumusan Masalah