Hasil pengujian inderawi pada aspek aroma Hasil pengujian inderawi pada aspek rasa

Gambar 11. Rata-rata perbedaan penambahan daun katuk terhadap karakteristik tektur egg roll tepung suweg.

4.1.1.3. Hasil pengujian inderawi pada aspek aroma

Tabel 14. Kualitas egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk dilihat dari aspek aroma. Sampel Skor Rerata 4 3 2 1 n n n n 157 7 47 5 33 4 27 1 7 3,1 243 2 13 8 53 5 33 2 13 2,6 382 3 20 5 33 5 33 4 27 2,4 Berdasarkan tabel 14. dapat diketahui berapa skor hasil penilaian panelis, rerata skor, serta kriteria aroma pada masing – masing sampel egg roll tepung suweg yang diujikan. Pada sampel 157 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 25 panelis memberikan skor 4 sebanyak 47, panelis memberikan skor 3 sebanyak 33, panelis memberikan skor 2 sebanyak 27 dan panelis memberikan skor 1 sebanyak 7, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 157 DK 25 adalah 3,1. Pada sampel 243 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 50 panelis memberikan skor 4 sebanyak 13, panelis memberikan skor 3 sebanyak 53, panelis memberikan skor 2 sebanyak 33 dan panelis memberikan skor 1 sebanyak 13, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 243 DK 50 adalah 2,6. Pada sampel 382 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 75 panelis memberikan skor 4 sebanyak 20, panelis memberikan skor 3 sebanyak 33, panelis memberikan skor 2 sebanyak 33 dan panelis memberikan skor 1 sebanyak 27, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 382 DK 75 adalah 2,4. Untuk memperjelas selisih rerata skor dari masing – masing sampel egg roll tepung suweg pada aspek aroma dapat dilihat pada gambar 12. Gambar 12. Rata-rata perbedaan penambahan daun katuk terhadap karakteristik aroma egg roll tepung suweg.

4.1.1.4. Hasil pengujian inderawi pada aspek rasa

Tabel 15. Kualitas egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk dilihat dari aspek rasa. Sampel Skor Rerata 4 3 2 1 n n n n 157 10 67 5 33 2 13 3,5 243 2 13 12 80 3 20 2,6 382 4 27 11 73 2 13 2,9 Berdasarkan tabel 15. dapat diketahui skor hasil penilaian panelis, rerata skor, serta kriteria rasa pada masing – masing sampel egg roll tepung suweg yang diujikan. Pada sampel 157 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 25 panelis memberikan skor 4 sebanyak 67, panelis memberikan skor 3 sebanyak 33 dan panelis memberikan skor 2 sebanyak 13, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 157 DK 25 adalah 3,5. Pada sampel 243 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 50 panelis memberikan skor 4 sebanyak 13, panelis memberikan skor 3 sebanyak 80 dan panelis memberikan skor 2 sebanyak 20, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 243 DK 50 adalah 2,6. Pada sampel 382 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 75 panelis memberikan skor 4 sebanyak 27, panelis memberikan skor 3 sebanyak 73 dan panelis memberikan skor 2 sebanyak 13, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 382 DK 75 adalah 2,9. Untuk memperjelas selisih rerata skor dari masing – masing sampel egg roll tepung suweg pada aspek rasa dapat dilihat pada gambar 13. Gambar 13. Rata-rata perbedaan penambahan daun katuk terhadap karakteristik rasa egg roll tepung suweg.

4.1.2. Analisis Kualitas Inderawi Egg Roll Tepung Suweg dengan