Hasil Pengujian inderawi pada aspek warna Hasil pengujian inderawi pada aspek tekstur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Hasil Uji Mutu Inderawi

Uji inderawi telah dilakukan oleh 17 panelis agak terlatih yang diperoleh dari seleksi panelis. Jumlah calon panelis yang ikut seleksi wawancara 30 orang dan yang memenuhi syarat sebagai calon penelis hanya 24 orang. Calon panelis yang lolos kemudian mengikuti tahap penyaringan dan pelatihan, sehingga diperoleh panelis agak terlatih 17 orang.

4.1.1.1. Hasil Pengujian inderawi pada aspek warna

Warna adalah aspek pertama yang langsung diamati oleh panelis karena warna merupakan kenampakan yang langsung dilihat oleh indera penglihatan. Data penilaian kualitas warna egg roll hasil eksperimen disajikan pada Tabel 12. 57 Tabel 12. Kualitas egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk dilihat dari aspek warna. Sampel Skor Rerata 4 3 2 1 n n n n 157 1 7 7 47 8 53 1 7 2,5 243 9 60 4 27 2 13 2 13 3,2 382 5 33 10 67 2 13 3,2 Berdasarkan tabel 12. dapat diketahui rerata dan simpangan baku skor karakteristik serta kriteria warna dari masing – masing perlakuan. Pada sampel 157 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 25 panelis memberikan skor 4 sebanyak 7. panelis memberikan skor 3 sebanyak 47, panelis memberikan skor 2 sebanyak 53 dan panelis memberikan skor 1 sebanyak 7, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 157 DK 25 adalah 2,5. Pada sampel 243 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 50 panelis memberikan skor 4 sebanyak 60, panelis memberikan skor 3 sebanyak 27, panelis memberikan skor 2 sebanyak 13 dan 13 panelis memberikan skor 1, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 243 DK 50 adalah 3,2. Pada sampel 382 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 75 panelis memberikan skor 4 sebanyak 33, panelis memberikan skor 3 sebanyak 67. dan panelis memberikan skor 2 sebanyak 13, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 382 DK 75 adalah 3,2. Untuk memperjelas selisih rerata skor dari masing – masing sampel egg roll tepung suweg pada aspek warna dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 10. Rata-rata perbedaan penambahan daun katuk terhadap karakteristik warna egg roll tepung suweg.

4.1.1.2. Hasil pengujian inderawi pada aspek tekstur

Tabel 13. Kualitas egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk dilihat dari aspek tekstur. Sampel Skor Rerata 4 3 2 1 n n n n 157 8 53 7 47 2 13 3,4 243 2 13 11 73 3 20 1 7 2,8 382 5 33 6 40 4 27 2 13 2,8 Berdasarkan tabel 13. dapat diketahui berapa skor hasil penilaian panelis, rerata skor, serta kriteria tekstur pada masing – masing sampel egg roll tepung suweg yang diujikan. Pada sampel 157 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 25 panelis memberikan skor 4 sebanyak 53, panelis memberikan skor 3 sebanyak 47 dan panelis memberikan skor 2 sebanyak 13, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 157 DK 25 adalah 3,4. Pada sampel 243 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 50 panelis memberikan skor 4 sebanyak 13, panelis memberikan skor 3 sebanyak 73, panelis memberikan skor 2 sebanyak 20 dan panelis memberikan skor 1 sebanyak 7, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 243 DK 50 adalah 2,8. Pada sampel 382 egg roll tepung suweg dengan penambahan DK 75 panelis memberikan skor 4 sebanyak 33, panelis memberikan skor 3 sebanyak 40, panelis memberikan skor 2 sebanyak 27 dan penelis memberikan skor 1 sebanyak 13, rerata skor egg roll tepung suweg sampel 382 DK 75 adalah 2,8. Untuk memperjelas selisih rerata skor dari masing – masing sampel egg roll tepung suweg pada aspek tekstur dapat dilihat pada gambar 11. Gambar 11. Rata-rata perbedaan penambahan daun katuk terhadap karakteristik tektur egg roll tepung suweg.

4.1.1.3. Hasil pengujian inderawi pada aspek aroma