Analisis Varian Klasifikasi Tunggal

di daerah Desa Magersari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Berikut adalah tabel kisi – kisi uji kesukaan: Tabel 9. Kisi – kisi Pedoman Uji Kesukaan Variabel Indikator Deskriptor Butir No. Soa l Kesukaan terhadap egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk  Warna  Arama  Tekstur  Rasa  Kesukaan masyarakat terhadap warna egg roll tepung suweg dengan pennambahan daun katuk  Kesukaan masyarakat terhadap aroma egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk  Kesukaan masyarakat terhadap tekstur egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk  Kesukaan masyarakat terhadap rasa egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk 1 1 1 1 1 2 3 4

1.5. Metode Analisis Data

1.5.1. Analisis Varian Klasifikasi Tunggal

Metode analisis data dengan menggunakan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal, yang berfungsi untuk mengetahui perbedaan kualitas egg roll tepung suweg dengan penambahan daun katuk yang berbeda dilihat dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa. Apabila data yang dihasilkan signifikan, maka dilanjutkan dengan uji tukey. Metode ANAVA ini digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka Fo hasil perhitungan harus dikonsultasikan dengan nilai F tabel. Adapun ringkasan analisisnya disajikan pada tabel 10. sebagai berikut : Tabel 10. Ringkasan analisis varian klasifikasi tunggal Sumber varian Derajat bebas db JK JKR F hitung Sampel a Panelis b ErrorKesalahan c Dba = a – 1 Dbb = b – 1 Dbc = dba . Dbb JK a = Yj² - Σx² a n JK b = Yi² - Σx² b n JK c – jk a – jk b JKR a = JK a Db a JKR b =JK b Db b JKRc = JK c Db c F hitung = JKR a JKR c F hitung = JKR b JKR c Total Dbt = Dba + Dbb + Dbc Jkt = JK a + JK b + JK c Sumber : Setyaningsih, 2010 Keterangan : a : Banyaknya sampel b : Jumlah panelis c : ErrorKesalahan JK : Jumlah kuadrat JKR : Jumlah Kuadrat Rata – rata y i ² : Jumlah total nilai panelis Σ Y j ² : Jumlah nilai sampel : Jumlah total nilai Σx² : Faktor koreksi. N Apabila diperoleh harga dari F hitung Fo F tabel F1 pada taraf signifikan 5 , maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis kerja Ha dite rima dan jika F hitung Fo ≤ F tabel F1 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila F hitung Fo f tabel F1 maka dapat dikatakan bahwa diantara sampel terdapat perbedaan yang nyata. Setelah selesai perhitungan anava, apabila harga F o yang diperoleh sangat signifikan atau signifikan, maka perhitungan dilanjutkan pengujian lain yaitu dengan uji turkey untuk mengetahui nilai terunggul diantara semua sampel. Uji tukey digunakan apabila dari perhitungan anava klasifikasi tunggal menyebutkan adanya perbedaan, jika tidak ada perbedaan maka tidak perlu dilakukan uji lanjutan atau uji tukey. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antar sampel egg roll tepung suweg hasil eksperimen, dilakukan uji tukey dengan nilai pembanding. Nilai pembanding = Standar Error × Nilai Least Signifikan Difference = SE x LSD 5 Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut : Standar Error = Panelis Jumlah Error Kuadrat Jumlah Rerata Nilai Least Signifikan Difference dapat dilihat pada tabel. Sebelum dibandingkan harus dicari rata – rata masing – masing sampel dengan rumus sebagai berikut : Nilai rata – rata = ∑x Np Ketentuan penilaian adalah jika nilai selisih antar sampel Np nilai pembanding, berarti terdapat perbedaan yang nyata. Sebelum menggunakan analisis varian klasifikasi tunggal.

1.5.2. Analisis Deskriptif Prosentase