Karakteristik Green product Konsep Green product Produk Ramah Lingkungan 1. Pengertian Green product

d Produk menggunakan bahan baku dari bahan daur ulang recycle Dapat diartikan sebagai Produk yang berasal dari proses daur ulang baik sebagai bahan baku, bahan tambahan maupun dapat digunakan kembali re-use. Schafer dalam D’Souza et al., 2006 : 150, menjelaskan bahwa green product dapat dikenali sebagai produk yang lebih baik bagi lingkungan yang memiliki karakteristik , yaitu : a. Green Seal, merupakan produk yang bersertifikat green seal yang memenuhi standar lingkungan. Bentuk simbol green seal seperti dibawah ini : b. Chlorine Free, merupakan Produk yang diproduksi tanpa klorin atau klorin produk sampingan yang lebih baik bagi lingkungan. Dimana klorin merupakan zat pengawet pada makanan. Gambar chlorin free seperti dibawah ini: c. Environmental Protection Program, adalah program komersial yang mengidentifikasi produk telah lebih baik bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Gambar Environmental Protection program seperti gambar dibawah ini d. Ecologo green Label, adalah standar bahwa produk ramah lingkungan. Bentuk gambar dari ecologo adalah sebagai berikut : e. Bersertifikat FSC Forest Stewardship Council, merupakan sertifikasi dikhususkan pada perusahaan bertanggung jawab dengan hutan yang dikelola. Bentuk gambar FSC adalah sebagai berikut f. Recyclable, produk merupakan hasil daur ulang atau terdapat tanda yang menunjuk produk atau kemasannya dapat didaur ulang. Bentuk gambar Recyclable adalah sebagai berikut :

2.4.4. Indikator Green product

Indikator green product yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada pendapat Elkington et al 1993 dalam Oktoviani 2013 dan Rath 2013, diantaranya: 1 Tingkat Bahaya produk bagi kesehatan manusia 2 Kemasan yang ditimbulkan produk 3 Material bahan baku 4 Sertifikat eco label sertifikat produk ramah lingkungan. Selain itu terdapat beberapa indikator dan hal yang menjadi pertimbangan seorang konsumen membeli green product . Berger, 1993 dalam D’Souze, et. Al., 2006 mengatakan bahwa “Consumers have displayed a willingness to respond to green concern whilst not compromising on performance, convenience, price, health and safety ” yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Price atau harga, karena seringkali green product memiliki harga yang lebih mahal daripada less-green product. Menurut penelitian sebelumnya yang dikutip dari Mandese, 1991 Dalam D’Souze, et. al., 2006 mengatakan bahwa “Pemasar juga menemukan bahwa konsumen adalah sensitif terhadap harga ketika datang untuk “membeli green product” dan tidak mau membayar harga premium untuk green product ”. Sebuah kekeliruan umum yang gagal perlu diperhatikan adalah trade off dalam atribut yang digunakan konsumen ketika membuat pilihan. 2 Performance atau kinerja, beberapa green product seperti produk produk pembersih yang tidak menggunakan bahan bahan kimia kurang memberikan hasil yang baik dibandingkan dengan produk sejenis namun memakai bahan bahan kimia. 3 ConvenienceatauKenyamanan,produkproduksepertimakanankaleng, makanan beku, memberikan kemudahan bagi konsumen untuk