Pengertian Green branding Konsep Green branding Merek Hijau

produk atau jasa yang mengacu pada lingkungan. Green branding juga dapat menjadi merek pembeda dengan produk lainnya yang tidak mengkaitkan dengan kelestarian alam. Green brand atau merek hijau juga merupakan atribut produk yang diselaraskan dengan harmonisasi alam.

2.8.2. Indikator Green branding

Konsep Green branding menurut Mourad 2012 : 523 terdapat 4 aspek yang dapat merujuk pada citra merek sebuah produk hijau. Indikator dari green branding itu sendiri antara lain : 1 Green brand Image merupakan citra merek hijau sebagai satu persepsi dan asosiasi dibenak konsumen yang terkait dengan perusahaan komitmen lingkungan dan keprihatinan 2 Green Satisfaction merupakan tingkat menyenangkan dalam rangka pemenuhan terkait dengan konsumsi kebutuhan produk hijau tertentu dan tanggung jawab lingkungan 3 Green Trust merupakan kepercayaan pada produk hijau. Green trust didefinisikan konsumen bergantung pada produk atau layanan sebuah merek sebagai akibat dari keyakinannya dalam kredibilitas lingkungan, kebajikan dan kemampuan 4 Green Awareness merupakan kesadaran untuk mengingat, mengenali, dan mengingat fitur lingkungan dari sebuah merek Dengan melihat landasan teori diatas, maka indikator dari green branding yang digunakan dalam penelitian ini yaitu green brand image, green satisfaction, green trust, dan green awareness. 2.9. Konsep Loyalitas Konsumen 2.9.1. Pengertian Loyalitas konsumen Oliver dalam Sondoh Jr. Et al, 2007:89 mendefinisikan bahwa loyalitas konsumen sebagai komitmen yang mendalam untuk pembelian barang jasa yang disukainya dengan konsisten secara terus menerus. Dengan demikian menyebabkan pembelian berulang ulang dengan merek yang sama, meskipun pengaruh situasional dan upaya pemasar pesaing untuk merubah kebiasaan kita. Menurut Griffin 2005 :27 loyalitas konsumen adalah perilaku konsumen dari unit unit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap barang atau jasa yang dipilih. Beberapa dasar untuk mempertahankan keunggulan bersaing juga membantu menarik perhatian dan mempertahankan para konsumen yang loyal. Loyalitas konsumen adalah orang yang membeli, khususnya yang membeli secara teratur dan berulang ulang. Pelanggan merupakan seseorang yang secara terus menerus dan berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya, dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut Hasan, 2008 :83. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa loyalitas konsumen adalah komitmen kesetiaan yang ditujukan oleh konsumen terhadap suatu produk yang