Jenis dan Sumber Data Metode Analisis dan Pengolahan Data Analisis Data

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Sumber Data

Penelitian mengenai aliran perdagangan kertas adalah mencakup jenis kertas secara keseluruhan. Penelitian ini juga terdapat keterbatasan dalam menganalisis aliran perdagangan kertas. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan data yang diperoleh. Berdasarkan 112 negara tujuan ekspor kertas Indonesia, hanya 47 negara saja yang dapat dianalisis. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data nasional, meliputi data kuantitatif. Data ini merupakan data sekunder berupa data deret waktu time series dan ruang cross section. Data deret waktu meliputi data tahunan selama 10 tahun 1997-2006 digunakan untuk mengkaji karakteristik lima negara pengimpor terbesar kertas Indonesia. Negara-negara tersebut adalah China, Korea Selatan, Jepang, Malaysia dan Amerika Serikat. Pada penelitian ini yang menjadi data cross section adalah volume ekspor kertas pada tahun 2006, dengan asumsi data tahun 2006 merupakan data terbaru yang tersedia. Jenis data yang dibutuhkan juga mencakup GDP per kapita negara tujuan, jarak antara negara Indonesia dan negara tujuan, populasi negara tujuan, harga ekspor kertas Indonesia di negara tujuan, nilai tukar mata uang negara tujuan terhadap Dollar Amerika serta dumping terhadap produk kertas Indonesia sebagai dummy. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS, Departemen Perindustrian, Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia APKI, Bank Indonesia serta data-data pendukung seperti internet, perpustakaan, buku dan lain-lain.

4.2 Metode Analisis dan Pengolahan Data

Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriftif dan kuantitatif. Metode deskriftif digunakan untuk melihat karakteristik negara-negara tujuan ekspor kertas Indonesia. Metode ini juga digunakan pada hasil yang diperoleh dari analisis data kuantitatif yang kemudian akan diformulasikan, sehingga diharapkan dapat diperoleh strategi pengembangan ekspor kertas Indonesia. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda dengan persamaan tunggal menggunakan gravity model. Metode ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan kertas Indonesia. Pengolahan data dimulai dari pengelompokkan data, perhitungan dan ditabelkan sesuai yang dibutuhkan. Data kuantitatif diolah dengan menggunakan paket program komputer excel dan minitab for windows 14 yang kemudian hasil output komputer diinterpretasikan.

4.3 Analisis Data

Dalam analisis data, model yang digunakan adalah model regresi linier berganda dengan persamaan tunggal, karena bentuk ini mampu menunjukkan berapa persen variabel tak bebas dapat dijelaskan oleh variabel bebas dengan nilai R 2 . Dengan demikian dapat diketahui apakah variabel-variabel bebasnya berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel tak bebas dengan melihat nilai uji-F dan uji-t. Model tersebut diduga dengan Metode Kuadrat Terkecil Biasa Ordinary Lest SquareOLS yang didasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut, Supranto dalam Turnip 2002 : 1. Nilai rata-rata kesalahan pengganggu sama dengan nol, yaitu E ei = 0, untuk utuk i = 1,2,....,n 2. Varian e j = E e j = σ 2 , sama untuk semua kesalahan pengganggu asumsi homoskedastisitas. 3. Tidak ada autokorelasi antara kesalahan pengganggu berarti covarian e i ,e j = 0, i ≠ j 4. Variabel bebas X 1 , X 2, .......,X k konstan dalam sampling yang terulang dan bebas terhadap kesalahan pengganggu, E X i , e i = 0. 5. Tidak ada kolinearitas ganda diantara variabel bebas X. 6. e i ≈ N 0 ; σ 2 , artinya kesalahan pengganggu mengikuti distribusi normal dengan rata-rata nol dengan varian σ 2. Berdasarkan asumsi tersebut, maka koefisien regresi parameter yang diperoleh merupakan penduga linier terbaik yang tidak bias BLUE = Best Linier Unbiased Estimator.

4.4 Perumusan Model