Gross Domestic Product GDP Populasi Jarak antara Indonesia dengan Negara Tujuan Harga Nilai Tukar Kurs

Keterangan : Xij = Volume komoditi dari negara i ke negara j YiYj = Pendapatan di negara i j Cij = Biaya transportasi ciffob antara negara i dan negara j Tij = Faktor lain yang mempengaruhi perdagangan antar negara PiPj = Harga komoditas pada negara eksportir dan negara importir Eij = Nilai tukar mata uang asing antar negara i dengan negara j eij = Random Error Menurut Oktaviani 2000 dalam Turnip 2002, dalam makalahnya yang berjudul The Indonesian Import Demand and Trade of Cotton Permintaan Impor dan Aliran Perdagangan Kapas ke Indonesia, variabel yang mempengaruhinya adalah pendapatan per kapita Y j , jarak antar negara pengekspor dengan Indonesia D ij , harga FOB kapas di negara eksportir P j , jumlah penduduk N j , dan nilai tukar mata uang asing E j . Dengan demikian, persamaan aliran perdagangannya adalah : Xij = fY j, D ij , P j, N j, E j Berdasarkan hasil tinjauan studi terdahulu dari beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, maka variabel-variabel yang akan digunakan dalam model aliran perdagangan kertas Indonesia adalah GDP per kapita negara tujuan, populasi negara tujuan, jarak antara negara Indonesia dengan negara tujuan ekspor, harga kertas Indonesia di negara tujuan, nilai tukar mata uang negara tujuan terhadap Dollar Amerika Serikat dan tuduhan dumping terhadap produk kertas Indonesia dummy.

1. Gross Domestic Product GDP

Variabel pendapatan yang digunakan untuk mewakili perdagangan kertas Indonesia adalah Gross Domestic Bruto GDP. GDP mengukur pendapatan setiap orang dalam perekonomian dan pengeluaran total terhadap output barang dan jasa perekonomian Mankiw, 2000. GDP yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah sebagai asumsi dari GDP tingkat kebutuhan kertas untuk bidang pendidikan dan jurnalistik di negara tujuan ekspor, sehingga lebih spesifik berdasarkan jenis kebutuhan.

2. Populasi

Populasi suatu negara yang terus bertambah berpengaruh pada ekspor suatu komoditi melalui sisi penawaran dan permintaan. Pada sisi permintaan, berdampak pada bertambah besarnya permintaan domestik. Pada sisi penawaran adalah bertambahnya tenaga kerja untuk melakukan produksi komoditi ekspor Salvatore, 1997. Populasi pada pembahasan ini adalah sebagai asumsi dari pertambahan jumlah penduduk akan kebutuhan kertas seperti pada bidang pendidikan dan jurnalistik. Semakin meningkatnya kebutuhan akan kertas di bidang tersebut disebabkan peningkatan dari jumlah penduduk yang membutuhkan dan menggunakannya 10 .

3. Jarak antara Indonesia dengan Negara Tujuan

Variabel jarak adalah indikasi dari biaya transportasi yang dihadapi oleh suatu negara dalam melakukan ekspor Salvatore, 1997. Jarak dapat meningkatkan biaya transaksi pertukaran barang dan jasa internasional.

4. Harga

Teori ekonomi menyatakan bahwa harga suatu komoditi dan kuantitas yang akan diminta berhubungan secara negatif, cateris paribus Lipsey, 1995. Hal ini berarti jika harga suatu komoditi semakin rendah, maka jumlah yang akan diminta akan semakin besar. Semakin tinggi harga maka semakin kecil jumlah komoditi yang akan diminta, karena konsumen akan beralih membeli barang yang harganya lebih murah.

5. Nilai Tukar Kurs

Nilai tukar adalah harga mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam mata uang lain yang dapat dibeli dan dijual Lipsey, 1995. Kurs antara dua 10 Pers, Idealisme dan Harga Kertas, www.hamline.edu [14 Januari 2008] negara adalah tingkat harga yang disepakati penduduk kedua negara untuk saling melakukan perdagangan. Kurs terbagi menjadi dua, yaitu kurs riil dan kurs nominal. Kurs riil adalah harga relatif dari barang-barang di antara dua negara. Sedangkan kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang dua negara Mankiw, 2000. Peningkatan atau penurunan nilai mata uang kurs domestik terhadap mata uang asing dapat mempengaruhi volume ekspor yang diperdagangkan.

6. Variabel Dummy