75
BAB 3 METODE PENELITIAN
Suatu kegiatan penelitian harus menggunakan metode yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini agar penelitian yang dilakukan dapat mencapai
tujuan penelitian yaitu dapat memecahkan permasalahan dalam suatu penelitian. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2010: 6 bahwa
“untuk menemukan data valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”.
Metode penelitian merupakan langkah yang harus ditempuh dalam suatu penelitian, yang bertujuan untuk memperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan
tujuan penelitian. Metode penelitian memilki pengaruh besar terhadap kualitas suatu penelitian. Semakin tepat penggunaan metode penelitian maka semakin
berhasil penelitian yang dilaksanakan. Ada beberapa kegiatan dalam suatu metode penelitian. Kegiatan tersebut adalah menentukan jenis penelitian, variabel
penelitian, populasi, sampel, metode pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, serta teknik analisis data. Langkah-langkah tersebut akan diuraikan
sebagai berikut:
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, antara lain dari pendekatan analisisnya, kedalaman analisisnya, serta sifat permasalahannya.
75
76
Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi menjadi dua macam yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif lebih
menekankan pada analisis data numerik angka yang diolah dengan menggunakan metode statistika, sedangkan penelitian yang menggunakan
pendekatan kualitatif analisis yang dilakukan lebih menekankan pada penyimpulan induktif dan dedukatif pada hubungan antar fenomena yang diamati
secara ilmiah. Berdasarkan kedalaman analisisnya, penelitian dibedakan atas penelitian
deskriptif dan inferensial. Sedangkan jika dilihat dari sifat permasalahannya penelitian dibagi atasdelapan jenis yaitu penelitian historis, deskriptif,
perkembangan, penelitian kasus, korelasional, kausal komparatif, eksperimen, dan penelitian tindakan. “Penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada atau
tidaknya hubungan antar variabel satu dengan variabel yang lain, dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berari atau tidaknya hubungan itu Arikunto, 2010:
313. Dengan penelitian korelasional, peneliti dapat memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi.
Berdasarkan judul dalam penelitian ini yaitu “Hubungan antara Persepsi
Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Konselor dengan Sikap Siswa terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 24 Semarang Tahun
Pela jaran 20142015”, maka dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif kuantitatif korelasional. Hal ini dikarenakan penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel dan dalam proses
analisis data penelitian ini menggunakan data-data numerik atau angka yang
77
diolah dengan metode statistik, setelah diperoleh hasilnya kemudian dideskripsikan dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka dengan
metode statistik tersebut.
3.2 Variabel Penelitian