62
disekolah, asas ini makin dirasakan keperluannya dan bahkan perlu dilengkapi dengan “ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso”.
2.3.2.5 Layanan Bimbingan dan Konseling
Suatu kegiatan bimbingan dan konseling disebut pelayanan apabila kegiatan tersebut dilakukan melalui kontak langsung dengan sasaran pelayanan
klienkonseli, dan secara langsung berkenaan dengan permasalahan ataupun kepentingan tertentu yang dirasakan oleh sasaran pelayanan itu. Kegiatan yang
merupakan pelayanan itu mengemban fungsi tertentu dan pemenuhan fungsi tersebut serta dampak positif pelayanan yang dimaksudkan diharapkan dapat
secara langsung dirasakan oleh sasaran konseli yang mendapatkan pelayanan tersebut. Berbagai jenis pelayanan perlu dilakukan sebagai wujud nyata
penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sasaran pelayanan, yaitu peserta didik. Ada sejumlah pelayanan dalam bimbingan dan
konseling di sekolah jika dikaitkan dalam BK Pola 17 Plus, diantaranya sebagai berikut:
1. Layanan orientasi Layanan orientasi yaitu pelayanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan klien memahami lingkungan yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar berperannya klien dalam lingkungan baru
tersebut. Tujuan pelayanan orientasi ditujukan untuk siswa baru dan untuk pihak-pihak yang lain guna memberikan pemahaman dan penyesuaian diri
terhadap lingkungan sekolah yang baru dimasuki.
63
2. Layanan Informasi Layanan informasi yaitu pelayanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan klien menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan
untuk kepentingan klien. 3. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran yaitu pelayanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan klien memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing- masing. Penempatan dan penyaluran siswa di sekolah dapat berupa
penempatan siswa di kelas, penempatan dan penyaluran ke dalam kelompok- kelompok belajar, ke dalam kegiatan ekstrakurikuler dan ke dalam jurusan
atau program studi yang sesuai. 4. Layanan Penguasaan Konten
Layanan penguasaan konten yakni layanan konseling yang memungkinkan klien mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar
yang baik, materi pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.
5. Layanan Konseling Individual Layanan konseling individual pelayanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan peserta didik konseli mendapatkan pelayanan langsung tatap muka secara perorangan dengan guru pembimbing konselor dalam
rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi yang dialami.
64
6. Layanan Bimbingan Kelompok Layanan bimbingan kelompok yaitu pelayanan bimbingan dan konseling
yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu
dan atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya sehari-hari.
7. Layanan Konseling Kelompok Layanan konseling kelompok merupakan konseling yang diselenggarakan
dalam kelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang terjadi di dalam kelompok itu. Masalah-masalah yang dibahas merupakan masalah
perorangan yang muncul di dalam kelompok itu, yang meliputi yang meliputi berbagai masalah dalam segenap bidang bimbingan yaitu bidang bimbingan
pribadi, sosial, belajar, dan, karier. 8. Layanan Mediasi
Layanan mediasi yakni layanan konseling yang memungkinkan permasalahan atau perselisihan yang dialami klien dengan pihak lain dapat terentaskan
dengan konselor sebagai mediator. 9. Layanan Konsultasi
Pengertian konsultasi dalam BK adalah sebagai suatu proses penyediaan bantuan teknis untuk konselor, orang tua, administrator dan konselor lainnya
dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang membatasi efektivitas peserta didik atau sekolah. konseling atau psikoterapi sebab
konsultasi tidak merupakan layanan yang langsung ditujukan kepada klien,
65
tetapi secara tidak langsung melayani klien melalui bantuan yang diberikan orang lain.
2.3.2.6 Kegiatan Pendukung Bimbingan dan Konseling