Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

103

3.7.4 Hasil Uji Reliabilitas Skala Sikap Siswa Terhadap Pelayanan

Bimbingan dan Konseling Berdasarkan uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan SPSS 20 dan menggunakan rumus Alpha, diperoleh koefisien reliabilitas skala persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor sebesar 0,975. Pada taraf kesalahan 5 dengan N = 28 diperoleh harga r tabel = 0,374. Dengan demilian r hitung r tabel maka instrumen tersebut reliabel dengan kriteria reliabel sangat tinggi. Dengan perhitungan statistik sebagai berikut: Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,975 126

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh suatu kesimpulan untuk mencapai tujuan penelitian. Ada pun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor, untuk mengetahui sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling, dan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor dan sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling.

3.8.1 Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan dengan maksud untuk memberikan gambaran mengenai hasil penelitian, bagaimana karakteristik subyek penelitian berhubungan 104 dengan variabel-variabel yang diteliti. Guna mengetahui dan menganalisis data tentang deskripsi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor dan sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, maka digunakan analisis deskriptif persentase. Data atau skor dari jawaban responden diperoleh dari alternatif jawaban yang disediakan kemudian dimasukkan kedalam tabel, diskor, dijumlahkan dan dinyatakan dalam persentase. Rumus yang digunakan untuk memperoleh persentase adalah: 100 x N n P  Keterangan: P : Persentase nilai yang diperoleh n : jumlah skor yang diperoleh N : jumlah seluruh skor Ali, 1997: 186 Untuk penentuan kriteria tingkat persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian didasarkan pada perhitungan skor yaitu sebagai berikut: Data maksimal = skor tertinggi x jumlah item = 5 x 63 = 315 Data minimal = skor terendah x jumlah item = 1 x 63 = 63 Range = Data maksimal – data minimal = 315 – 63 = 252 Panjang kelas interval = Range : panjang kelas = 252 : 5 = 50,4 Sedangkan untuk memperoleh kriteria persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut: Persentase skor maksimum = 5:5 x 100 = 100 Persentase skor minimum = 1:5 x 100 = 20 105 Rentang persentase skor = 100 - 20 = 80 Panjang kelas interval = 80 : 5 = 16 Tabel 3.10 Kriteria Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Skor Interval Kriteria Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Konselor 264,6 skor ≤ 315 84 ≤ 100 Sangat Baik 214,2 skor ≤ 263,6 68 ≤ 83 Baik 163,8 skor ≤ 213,2 52 ≤ 67 Cukup Baik 113,4 skor ≤ 162,8 36 ≤ 51 Kurang Baik 63 ≤ skor ≤112,4 20 ≤ ≤ 35 Tidak Baik Sumber : hasil perhitungan peneliti Untuk penentuan kriteria tingkat sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling didasarkan pada perhitungan skor yaitu sebagai berikut: Data maksimal = skor tertinggi x jumlah item = 5 x 101 = 505 Data minimal = skor terendah x jumlah item = 1 x 101 = 101 Range = Data maksimal – data minimal = 505 - 101 = 404 Panjang kelas interval = Range : panjang kelas = 404 : 5 = 80,8 Sedangkan untuk memperoleh kriteria sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut: Persentase skor maksimum = 5:5 x 100 = 100 Persentase skor minimum = 1:5 x 100 = 20 Rentang persentase skor = 100 - 20 = 80 Panjang kelas interval = 80 : 5 = 16 106 Tabel 3.11 Kriteria Sikap Siswa terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling Skor Interval Kriteria sikap siswa terhadap pelayanan bmbingan dan konseling 424,2 skor ≤ 505 84 ≤ 100 Sangat Positif 343,4 skor ≤ 423,2 68 ≤ 83 Positif 262,6 skor ≤ 342,4 52 ≤ 67 Sedang 181,8 skor ≤ 261,6 36 ≤ 51 Negatif 101 ≤ skor ≤ 180,8 20 ≤ ≤ 35 Sangat Negatif Sumber : hasil perhitungan peneliti

3.8.2 Analisis Statistik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 24 305

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 5 427

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 17 258

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 SEMARANG.

0 0 410