Dokumentasi Kuesioner atau angket

memperoleh bahan-bahan keterangan serta kenyataan yang benar-benar nyata dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.4.1 Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, agenda dan sebagainya Suharsimi, 2006:158. Metode ini adalah metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan obyek penelitian yaitu berupa daftar masuk, jumlah siswa, daftar nilai ulangan maupun nilai semester ganjil kelas X pada mata pelajaran ekonomi.

3.4.2 Kuesioner atau angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2010:199. Angket ini digunakan untuk mendapatkan informasi data tentang pengaruh kompetensi profesional guru dalam proses belajar mengajar, fasilitas belajar di sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Sulang Rembang. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, dimana responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban dengan kata-kata sendiri. Responden hanya perlu memilih jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti. Sugiyono 2010:133-135 mengatakan bahwa dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Instrumen penelitian akan digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan menghasilkan kuantitatif yang akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala likert. Dalam skala likert jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dan jawaban diberi skor : 1 Sangat Setujuselalusangat positif diberi skor 5 2 Setujuseringpositif diberi skor 4 3 Ragu-ragukadang-kadangnetral diberi skor 3 4 Tidak setujuhampir tidak pernahnegatif diberi skor 2 5 Sangat tidak setujutidak pernah diberi skor 1

3.4.3 Wawancara

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

0 7 175

“ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo

0 2 14

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JEKULO KUDUS.

0 0 3

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

Pengaruh Motivasi dan Partisipasi Siswa dalam pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sulang Rembang.

1 3 111

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 1 SULANG KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG TAHUN 2008/2009.

0 1 103

HUBUNGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 7 MATARAM

0 0 12