satu kompetensi dasar atau lebih. Lampiran Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007.
2. Nilai ujian tengah semester Ujian tengah semester yaitu kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang mempresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Lampiran Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007.
3. Nilai ujian akhir semester Ujian akhir semester yaitu kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan
seluruh KD pada semester tersebut. Lampiran Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007.
2.2 Motivasi Belajar
2.2.1 Pengertian motivasi belajar
Motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan goal atau
perangsang incentive Purwanto, 2010:61. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia,
termasuk perilaku belajar. Menurut Sardiman 2010:73 motivasi merupakan daya penggerak yang menjadi aktif. Mc. Donald dalam Sardiman 2010:73 motivasi
adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
perasaan dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Didalam perumusan ini dapat dilihat bahwa ada tiga elemen yang saling berkaitan, yaitu
sebagai berikut: a. Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap
individu manusia. b. Motivasi ditandai dengan timbulnya rasa efeksi seseorang.
c. Motivasi akan dirangsang karena ada tujuan. Tingkat ketekunan siswa dalam belajar sangat ditentukan adanya motif
dan kuat lemahnya motivasi belajar yang ditimbulkan motif tersebut. Dalam kenyataannya motif setiap orang dalam belajar dapat berbeda satu sama lain. Ada
siswa yang rajin belajar karena memang mempunyai motif ingin menuntut ilmu. Ada pula siswa yang belajar karena mempunyai motif sekedar mendapat nilai
yang bagus atau lulus ujian. Menurut Rifa’i dan Cathariana 2009:157 motivasi merupakan salah
satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan anak di dalam belajar. Motivasi merupakan komponen paling penting dalam belajar dan merupakan komponen
yang paling sukar untuk diukur. Motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu, dan memelihara perilaku seseorang secara terus-
menerus Slavin, 1994. Intensitas motivasi pada suatu kegiatan tergantung pada intensitas dan arah motivasi pada berbagai kegiatan.
Motivasi tidak hanya penting untuk membuat peserta didik melakukan aktivitas belajar dari aktivitas yang mereka lakukan atau informasi yang mereka
hadapi. Peserta didik yang termotivasi menunjukkan proses kognitif yang tinggi
dalam belajar, menyerap dan mengingat apa yang telah dipelajari. Dari beberapa pendapat tentang motivasi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu
dorongan yang dapat menimbulkan, mempengaruhi serta mengubah kelakuan yang ditandai munculnya rasa afeksi yang dirangsang karena adanya tujuan.
2.2.2 Macam-macam Motivasi