2.4.2 Ruang Lingkup kompetensi profesional guru
Ruang lingkup kompetensi profesional gurumenurut Mulyasa 2012:135sebagai berikut:
a. Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik filosofi, psikologis,sosiologis dan sebagainya.
b. Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai dengan taraf perkembangan pesertadidik.
c. Mampu menangani dan mengembangkan bidang studiyang menjadi tanggung jawabnya.
d. Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi. e. Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media dan
sumber belajar yang relevan. f. Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan progam pembelajaran.
g. Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik. h. Mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik.
Menurut Uzer 2009:16 Kompetensi profesional guru meliputi: a. Menguasi landasan pendidikan
1. Mengenal fungsi sekolah dalam masyarakat. 2. Mengenal prinsip-prinsip psikologi pendidikan.
b. Menguasai bahan pengajaran 1. Menguasai bahan pembelajaran bidang studi
2. Menguasai bahan pendalaman pengayaan
c. Menyusun progam pengajaran 1. Menetapkan tujuan pembelajaran.
2. Memilih dan mengembangkan bahan pembelajaran. 3. Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar.
4. Memilih dan mengembangkan media pengajaran yang sesuai. 5. Memilih dan memanfaatkan sumber belajar.
d. Melaksanakan progam pengajaran. 1. Menciptakan iklim belajar yang tepat.
2. Mengatur tata ruang. 3. Mengelola interaksi belajar-mengajar.
e. Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. 1. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran.
2. Menilai proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
2.4.3 Karakteristik kompetensi profesional guru
Menurut Gary dan Margaret dalam Mulyasa 2012:21 mengemukakan bahwa guru yang efektif dan kompeten secara
profesional memiliki karakteristik sebagai berikut: a memiliki kemampuan menciptakan iklim belajar yang kondusif, b kemampuan
mengembangkan strategi dan manajemen pembelajaran, c memiliki kemampuan memberikan umpan balik feedback dan penguatan
reinforcement, dan d memiliki kemampuan untuk peningkatan diri.
Guru adalah jabatan atau profesi yang dilakukan fungsinya di sekolah. Dalam pengertian tersebut telah terkandung suatu konsep bahwa seorang guru
profesional yang bekerja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah harus memiliki kompetensi-kompetensi yang dituntut agar mampu melaksanakan tugasnya
dengan sebaik-baiknya. Tanpa mengabaikan kemungkinan adanya perbedaan
tuntutan kompetensi profesional yang disebabkan oleh perbedaan lingkungan sosial kultural, maka guru yang dinilai kompeten secara profesional, yaitu guru
harus mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, guru harus mampu melaksanakan peranan-peranannya, guru harus mampu bekerja
untuk mencapai tujuan pendidikan tujuan intruksional sekolah, guru harus melaksanakan peranannya dalam proses belajar mengajar dalam kelas.
2.4.4 Peranan kompetensi profesional dalam kegiatan belajar mengajar