Keefektifan Model Pembelajaran Model Pembelajaran

c Guru dapat menyusun penelitian tindakan kelas. 3 Bagi Peneliti a Peneliti dapat memanfaatkan hasil dari penelitian ini berupa artikel untuk seminar nasional maupun internasional. b Peneliti dapat menambah pengetahuan baru mengenai penyusunan karya tulis ilmiah sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk menyusun karya tulis ilmiah lainnya.

1.7 Penegasan Istilah

Untuk mendapatkan pengertian yang sama tentang istilah-istilah dalam penelitian dan tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda dari pembaca, maka diperlukan penegasan istilah. Penegasan istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

4.1.2.1. Keefektifan

Keefektifan adalah suatu usaha atau perbuatan yang membawa keberhasilan. Indikator efektif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Persentase peserta didik yang tuntas KKM mencapai ketuntasan klasikal sebesar 85. 2 Keaktifan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran mencapai kriteria aktif. 3 Kinerja guru selama proses pembelajaran mencapai kriteria baik.

4.1.2.2. Model Pembelajaran

Resource Based Learning Resource Based Learning RBL atau belajar berdasarkan sumber adalah suatu proses pembelajaran yang langsung menghadapkan peserta didik dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara individu maupun kelompok dengan segala kegiatan yang bertalian dengan sumber belajar Sutrisno, 2010:1. Jadi, dalam RBL kegiatan pembelajaran bukan dilakukan dengan cara konvensional di mana guru menyampaikan bahan pelajaran kepada murid. Tugas utama guru adalah membimbing peserta didik untuk menemukan dan menyimpulkan sendiri melalui sumber belajar yang tersedia. Dengan memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber belajar maka diharapkan peserta didik dengan mudah dapat memahami konsep materi pembelajaran.

4.1.2.3. Model Pembelajaran

Problem Based Learning Menurut Arends 2007, model pembelajaran Problem Based Learning PBL adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran peserta didik pada masalah autentik sehingga peserta didik dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan inkuiri, memandirikan peserta didik, dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Pada saat pelaksanaan pembelajaran PBL, peserta didik memperoleh pengetahuan pada saat memecahkan masalah melalui belajar mandiri dan kelompok. Hal yang dilakukan pertama kali dalam pembelajaran PBL yaitu dimulai dengan memberikan masalah kepada peserta didik. Karena termotivasi oleh masalah yang menantang, maka peserta didik akan mengeksplorasi bekal pengetahuannya dan mengembangkannya sampai memperoleh solusi dari permasalahan tersebut.

4.1.2.4. Kemampuan Pemecahan Masalah