Pengalokasian waktu dalam membimbing diskusi sudah tepat, sehingga tiap kelompok sudah diberi bimbingan ketika
melaksanakan diskusi kelompok. Persentase kinerja guru pada pertemuan ketiga juga sangat baik yaitu sebesar
. Guru sudah menguasai kelas dengan baik, selain itu dalam membimbing
diskusi kelompok juga sudah sangat baik, tiap kelompok sudah dibimbing dengan baik dan apabila ada kesulitan guru memberikan
arahan bagaimana menyelesaikannya. Dari hasil pengamatan ini pula, terlihat bahwa rata-rata
persentase kinerja guru dalam pembelajaran PBL sebesar 96,25. Hal ini menunjukkan kinerja guru selama proses pembelajaran
sudah sangat baik. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 40.
4.1.3 Hasil Analisis Data Akhir
4.1.3.1 Analisis Deskriptif
Setelah diberikan tes diperoleh data hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang kemudian dilakukan
analisis. Analisis data hasil tes kemampuan pemecahan masalah meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar, dan
uji perbedaan rata-rata. Tes kemampuan pemecahan masalah menggunakan empat butir soal, semuanya berbentuk uraian yang
diberikan setelah proses pembelajaran materi lingkaran sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran selesai. Tes
kemampuan pemecahan masalah diikuti oleh 64 peserta didik yang terdiri dari 31 peserta didik kelas eksperimen dan 33 peserta didik
kelas kontrol. Hasil analisis deskriptif hasil tes kemampuan pemecahan masalah materi lingkaran sub pokok bahasan
persamaan garis singgung lingkaran kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5. Analisis Deskriptif Data Hasil Tes
Kemampuan Pemecahan Masalah
No Statistik Deskriptif
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol 1
Banyak Peserta didik 31
33 2
Nilai Tertinggi 100
96 3
Nilai Terendah 65
60 4
Rata-rata 84,52
80,15 5
Varians 81,72
63,2 6
Simpangan Baku 9,04
7,95 7
Ketuntasan 90
85
4.1.3.2 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap data hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas data
menggunakan uji
Chi Kuadrat.
Jika maka
� diterima, artinya data berdistribusi
normal.
1 Uji normalitas nilai akhir pada kelas eksperimen.
Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh nilai adalah 6,43 sedangkan
adalah 7,81. Karena nilai maka
� diterima artinya data berdistribusi
normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 46. 2
Uji normalitas nilai akhir pada kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh diperoleh
nilai adalah 1,44 sedangkan
adalah 9,49. Karena nilai
maka �
diterima artinya data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada
lampiran 47.
4.1.3.3 Uji Homogenitas