Uji Homogenitas Uji Ketuntasan Belajar

1 Uji normalitas nilai akhir pada kelas eksperimen. Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh nilai adalah 6,43 sedangkan adalah 7,81. Karena nilai maka � diterima artinya data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 46. 2 Uji normalitas nilai akhir pada kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh diperoleh nilai adalah 1,44 sedangkan adalah 9,49. Karena nilai maka � diterima artinya data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 47.

4.1.3.3 Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kedua kelas mempunyai varians yang sama atau tidak. Dari hasil analisis diperoleh nilai adalah 0,51 sedangkan adalah 3,84. Karena nilai , maka � diterima artinya varians kedua kelas sama. Perhitungan uji homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 48.

4.1.3.4 Uji Ketuntasan Belajar

Uji ketuntasan dilakukan untuk menguji apakah hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi lingkaran sub pokok bahasan persamaan garis singgung lingkaran dengan model pembelajaran RBL dapat mencapai ketuntasan klasikal. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di SMA Negeri 3 Semarang untuk mata pelajaran matematika adalah 77. Kriteria ketuntasan klasikal yaitu presentase peserta didik yang tuntas KKM minimal sebesar 85. Uji hipotesis ketuntasan klasikal menggunakan uji proporsi satu pihak yaitu uji proporsi pihak kiri. Data hasil tes kelas eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 44. Sedangkan data hasil tes kelas kontrol selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 45. 1 Uji Ketuntasan Pembelajaran Resource Based Learning Untuk uji ketuntasan klasikal pembelajaran dengan model RBL, hipotesis yang diajukan sebagai berikut. � : ; artinya persentase ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran RBL lebih dari atau sama dengan 85. � : ; artinya persentase ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran RBL kurang dari 85. Kriteria yang digunakan yaitu tolak � jika . Nilai dengan dapat diperoleh dengan menggunakan daftar tabel distribusi z. Nilai dengan adalah . Dari hasil perhitungan untuk kelas eksperimen diperoleh . Nilai maka � diterima, artinya hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen yang dikenai pembelajaran RBL telah mencapai ketuntasan secara klasikal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 49. 2 Uji Ketuntasan Pembelajaran Problem Based Learning Untuk uji ketuntasan klasikal pembelajaran dengan model PBL, hipotesis yang diajukan sebagai berikut. � : , artinya persentase ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran PBL lebih dari atau sama dengan 85. � : , artinya persentase ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran PBL kurang dari 85. Kriteria yang digunakan yaitu tolak � jika . Nilai dengan dapat diperoleh dengan menggunakan daftar tabel distribusi z. Nilai dengan adalah . Dari hasil perhitungan untuk kelas kontrol diperoleh . Nilai maka � diterima, artinya hasil hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas kontrol yang dikenai pembelajaran PBL telah mencapai ketuntasan secara klasikal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 50.

4.1.3.5 Uji Perbedaan Rata-rata