kriteria memerlukan revisi kecil yaitu nomor 3, 7, dan 8; dua soal dengan kriteria perlu direvisi yaitu nomor 1 dan 4; satu soal dengan
kriteria disisihkan yaitu nomor 2. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 dan lampiran 15.
Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan empat butir soal. Empat butir soal tersebut telah mewakili indikator dan
disesuaikan dengan tipe soal pemecahan masalah.
3.7 Analisis Data Awal
Analisis data awal dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Data yang digunakan adalah nilai ulangan tengah semester gasal kelas XI IPA SMA Negeri 3 Semarang.
3.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Rumus
yang digunakan adalah Chi Kuadrat. Hipotesis yang diujikan adalah:
� : dat berdistribusi normal;
� : data tidak berdistribusi normal.
Langkah-langkah uji normalitas data sebagai berikut. 1
Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah.
2 Menentukan
banyak kelas
interval dengan
rumus dan menentukan panjang kelas
interval Sudjana, 2005: 47. 3
Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4
Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5
Menentukan batas kelas. 6
Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus sebagai berikut Sudjana, 2005: 138.
̅
Keterangan: : skor
dari setiap batas kelas, : batas kelas interval,
̅ : rata-rata sampel, dan : simpangan baku sampel.
7 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan
menggunakan tabel. 8
Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva. 9
Menghitung nilai dengan rumus sebagai berikut
Sudjana, 2005: 273. ∑
Keterangan: : Chi Kuadrat,
O
i
: Frekuensi pengamatan, dan E
i
: Frekuensi yang diharapkan. 10
Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel dengan taraf nyata 5 dan dk = k
– 3 dengan k adalah banyak kelas.
11 Kriteria penerimaan �
adalah jika dan
dalam hal lainnya tolak �
. 12
Menarik kesimpulan, yaitu jika � diterima berarti data
berdistribusi normal Sudjana, 2005: 273. Hasil perhitungan uji normalitas menunjukkan bahwa data
awal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.
3.7.2 Uji Kesamaan Varians Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi berasal dari kondisi yang sama atau homogen yaitu dengan
menyelidiki apakah populasi mempunyai varians yang sama atau tidak. Pada penelitian ini, hipotesis yang akan diujikan adalah:
� varians populasi homogen.
� paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku ada varians
yang tidak homogen. Untuk menguji kesamaan varians digunakan uji Bartlett.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana, 2005: 263.
[ ∑ ]
Harga satuan B dengan rumus : [
] ∑ Varians gabungan dari semua sampel :
∑ ∑
Keterangan: : ukuran sampel, dan
: varians sampel Sudjana, 2005: 263. Kriteria
pengujiannya adalah
� diterima
jika dengan taraf nyata 5.
Hasil perhitungan dengan uji Bartlett didapat .
Dengan taraf
nyata dan dk diperoleh
. Karena yaitu
maka �
diterima, berarti varians populasi homogen. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 3.
3.7.3 Uji Kesamaan Rata-rata
Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah populasi mempunyai kemampuan awal yang sama. Uji kesamaan rata-
rata yang digunakan adalah uji F. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut.
� :
= =
rata-rata data awal sama. �
: paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku ada rataan yang berbeda.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana, 2005:304.
∑ dengan,
∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: : jumlah kuadrat-kuadrat berdasarkan sumber variasi rata-rata,
: jumlah kuadrat-kuadrat berdasarkan sumber variasi antar kelompok,
: jumlah kuadrat-kuadrat berdasarkan sumber variasi dalam kelompok,
∑ : total jumlah kuadrat.
Kriteria penerimaan �
adalah jika dengan
, ∑
dan taraf nyata 5 Sudjana, 2005:305. Hasil perhitungan uji kesamaan rata-rata data awal diperoleh
. Dengan taraf nyata , , dan
diperoleh . Karena
, maka �
diterima berarti rata-rata data awal sama sehingga pemilihan
sampel kelas yang mana saja akan memberikan hasil yang secara nyata tidak berbeda.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.
3.8 Analisis Data Akhir