RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025
59 sistem infra-struktur dan sistem produksi. Kesiapan sumberdaya
manusia lebih diutamakan bagi masyarakat asli Papua yang memiliki kemampuan untuk dipersiapkan dalam menangani sistem produksi
dan sistem infrastruktur sesuai kebutuhan pasar.
C. TAHAPAN DAN SKALA PRIORITAS
Sebagai upaya untuk mencapai sasaran pokok pembangunan jangka panjang Kabupaten Mimika, dibutuhkan adanya pentahapan dan skala
prioritas yang tercermin dari rumusan arah kebijakan periodek lima tahunan sesuai kurun waktu berlakunya masa RPJMD Kabupaten Mimika. Setiap
tahapan mencerminkan urgensi permasalahan yang ingin diselesaikan dalam kurun periodisasinya, sehingga penekanannya menjadi berbeda dari satu
period eke periode berikutnya, tetapi saling terhubung secara berkesinam- bungan. Adapun pentahapannya sebagai berikut :
1. RPJMD Periode Pertama 2005 – 2009
Mengacu pada hasil pembangunan periode sebelumnya, maka pada periode RPJMD Kabupaten Mimika untuk masa 5 tahun pertama 2005
– 2009, diarahkan pada pengembangan kualitas sumberdaya manusia, baik
secara individual maupun kelompok masyarakat, melalui pengembangan kepribadian yang utuh menuju terwujudnya masyarakat madani. Dalam
hubungan itu, berbagai dimensi arah kebijakan merujuk pada pemupukan dan penumbuhan moralitas keagamaan melalui peningkatan integritas
pribadi manusia dan masyarakat yang sehat lahir dan bathin, penggalangan potensi masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran
beragama sesuai kepercayaan-nya masing-masing, pengembangan suasana kehidupan keagamaan dalam kebesamaan yang rukun. Didukung
dengan peningkatan mutu sarana dan prasarana peribadatan dan mendorong tumbuhnya dinamika aktifitas lembaga dan yayasan
keagamaan yang bekerja pada masyarakat. Di lain pihak, secara lahiriah, kebijakannya diarahkan pada pening-
katan pemahaman terhadap kesadaran pemeliharaan kehamilan dan per- salinan, gizi ibu hamil dan balita, setelah terlebih dahulu difasilitasi
RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025
60 penyiapan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu hingga ke
kampung dan distrik terpencil dan pos pelayanan kesehatan terpadu hingga ke kampung terpencil, peningkatan kualitas dan kuantitas petugas kese-
hatan. Meningkatkan upaya-upaya terhadap pemberantasan penyakit menular HIVAids dan penyakit endemik lainnya serta mendorong dan
memfasilitasi penumbuhan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup sehat dan upaya perbaikan lingkungan permukiman yang berkualitas,
perbaikin gizi masyarakat. Di bidang pendidikan, difasilitasi pengembangan pendidikan anak usia
dini, meningkatkan angka partisipasi belajar anak usia sekolah, pengem- bangan sistem pendidikan untuk mengatasi angka putus sekolah dan
menuntaskan buta aksara hingga ke daerah terpencil, sistem insentif bagi tenaga
guru di
daerah terpencil,
seiring dengan
peningkana profesionalisme guru semua bidang studi, peningkatan sarana dan
prasarana pendidikan yang memadai. Sementara di bidang perekono-mian, didorong dan difasilitasi terciptanya iklim usaha dan investasi yang
kondusif, dan perluasan kesem-patan kerja, meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber-sumber keuangan. Faktor lainnya adalah
memfasilitasi penyediaan regulasi yang memproteksi sumber-sumber pendapatan masyarakat local, pengembangan sumber-sumber pendapatan
masyarakat melalui peningkat-an nilai tambah sumberdaya yang dikuasai. Guna menguatkan sumberdaya manusia dalam rangka penumbuhan
dan pengembangan karakter masyarakat caracter building yang tangguh, didorong dan difasilitasi ke arah pengenalan ipteks sejak dini dan inovasi,
pengembangan teknologi informatika dalam berbagai aktifitas masyarakat, pengembangan sumber data informasi berbasis teknologi. Demikian halnya
dengan peningkatan kualitas pengetahuan dan penguasaan teknologi bagi aparatur pemerintahan daerah, pengembangan sistem karier aparatur pe-
merintahan daerah, fasilitasi pemenuhan sarana dan prasarana pemerin- tahan daerah, dan mendorong upaya-upaya peningkatan kesejahteraan
aparatur pemerintahan daerah. Prioritisasi tersebut, didukung dengan penyiapan sistem pelayanan
prima dengan mempersiapkan regulasi yang mendukung penerapan sistem pelayanan prima, memfasilitasi pengembangan regulasi hak ulayat yang
RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025
61 kontributif terhadap sistem adat istiadat masyarakat adat, memfasilitasi
penyiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pelayanan prima, meningkatkan situasi kondisi yang aman dan damai bagi pengem-
bangan investasi dan jaminan kepastian penggunaan ruang dan sumber- daya dalam berinvestasi. Tak luput untuk diberi perhatian terhadap pem-
binaan perilaku aparat pemerintahan daerah untuk mendukung penciptaan iklim investasi yang kondusif dan penyiapan kerangka pengembangan
industri berbasis penge-lolaan sumberdaya alama lokal yang tersedia, serta fasilitasi peningkatan sarana prasarana transportasi untuk membuka akses
kewilayahan, energi listrik, telekomunikasi, air bersih, pengairan, dan peningkatan sarana dan prasarana kebersihan dan sanitasi lingkungan.
Faktor penting dan urgen lainnya yang perlu dipersiapkan untuk men- dukung prioritas pengembangan kualitas sumberdaya manusia adalah pe-
ngembangan tata pemerintahan yang baik. Dalam hal ini difasiitasi pengem-bangan
tata kepemerintahan
sesuai prinsip-prinsip
tata kepemerintahan yang baik good governance. Kebijakannya diarahkan
pada peningkatan jaringan kemitraan dalam mendukung pelayanan publik, peningkatan ke-amanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif,
strukturisasi kelem-bagaan pemerintah daerah pada semua tingkatan pemerintahan, ditunjang dengan upaya-upaya pengembangan analisa
jabatan sehingga sesuai dengan kebutuhan kelem-bagaan pemerintah di semua tingkatan pemerin-tahan. Demikian halnya dengan upaya
pengembangan unit-unit pelaksana fungsional untuk men-dukung pelaksanaan pelayanan publik, peningkatan sarana dan prasarana
pemerintahan distrik dan kampung. Terkait pula dengan pengembangan sistem penganggaran yang berbasis kinerja dengan memperhatikan
standar pelayanan minimum, peningkatan alokasi anggaran yang lebih berpihak pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat secara
proporsional, dan pengem-bangan sistem hibah secara penuh untuk alokasi dana ke distrik dan kampung.
Untuk mengarahkan kapasitas masyarakat sebagai subyek pemba-
ngunan, maka Pemerintah Kabupaten Mimika, memfasilitasi pengem-
bangan potensi sumberdaya alam secara selektif, kompetitif, dan berkesi- nambungan, antara lain mellalui upaya-upaya peningkatan pemahaman
RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025
62 masyarakat terhadap pengelolaan sumberdaya alam, fasilitasi pengem-
bangan pemetaan sumberdaya alam dalam rangka mendukung pelak- sanaan obligasi daerah, fasilitasi peningkatan pemahaman masyarakat
terhadap sumberdaya alam yang dapat dan tidak dapat diperbaharui, fasi- litasi pengembangan sistem pengawasan berbasis masyarakat secara
berkesinambungan, fasilitasi peningkatan dan pengembangan sistem infor- masi kekayaan sumberdaya hayati, serta fasilitasi pengembangan kawasan
konservasi dalam rangka pelestarian sumberdaya hayati plasma nutfah. Dari sudut lainnya, upaya penegakan hukum peradilan dan HAM turut
diperhatikan dalam kerangka memberikan jaminan kepastian masyarakat yang aman dan damai. Pada konteks ini, Pemerintah Kabupaten Mimika,
memfasilitasi pengembangan sistem peradilan yang memberikan kepastian hukum, pengembangan sistem peradilan adat yang mampu bersinergi
dengan sistem peradilan formal, peningkatan pemahaman masyarakat terhadap HAM dan memfasilitasi pengembangan peran organisasi sosial
kemasyarakatan dalam
penegakan HAM,
pengembangan sistem
manajemen yang mendukung pengarusutamaan gender, serta pemberian perlindungan terhadap hak cipta Orang Mimika.
2. RPJMD Periode Kedua 2010 – 2014