Lembaga Keuangan Tenaga Kerja Pertambangan

RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025 17 perbengkelan, periklanan, wartel, persewaan kendaraan dan sebagainya, koperasi, toko, serta usaha kios yang merupakan unit usaha yang paling dominan. Industri yang terdapat di wilayah ini umumnya masih berskala kecil yang secara keseluruhan berjumlah 1.516 unit usaha, sebagian besar terkonsentrasi di Distrik Mimika Baru sebanyak 1.221 unit usaha. Perkembangan industri dan perdagangan di Kabupaten Mimika berkembang dengan pesat yang merupakan dampak langsung dari kegiatan penambangan tembaga, emas, dan perak oleh PT. Freeport Indonesia. Pada Distrik Mimika Baru, Distrik Mimika Timur dan Distrik Agimuga sudah terdapat industri berskala menengah dan besar, tetapi jumlahnya sangat terbatas di bawah 10. Pasar merupakan salah satu sarana penting penggerak roda perekonomian, yang secara keseluruhan terdapat sebanyak 14 empat belas buah pasar, dimana sebanyak 9 sembilan buah pasar diantaranya berada di Distrik Mimika Baru, dan juga terdapat pasar-pasar tradisional yang dkembangkan pada daerah Satuan Permukiman SP oleh para transmigran. Kondisi pasar hingga tahun 2005 sangat beragam, ada yang tidak bisa digunakan, ada yang sedang dalam proses pembangunan, dan juga sebagian mengalami kerusakan.

8. Lembaga Keuangan

Jumlah lembaga keuangan di Kabupaten Mimika, bertambah secara signifikan dari tahun ke tahun sejalan dengan dinamika pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagian besar lembaga-lembaga keuangan baik yang bersifat mikro, menengah maupun lembaga perbankan tersebar di Kota Timika. Lembaga-lembaga keuangan perbankan semuanya terpusat pada Kota Timika yaitu 3 tiga Bank Pemerintah, 2 dua Bank Swasta dan 19 sembilan belas koperasi.

9. Tenaga Kerja

Dalam tahun 2005 jumlah pencari kerja pencaker sebanyak 16.862 orang laporan disnaker. Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin adalah pria sebanyak 13.198 orang dan wanita sebanyak 3.664 orang. Bila dilihat dari RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025 18 kontribusi sektor-sektor selain sektor pertambangan, maka sektor pertanian juga memberikan kontribusi yang cukup besar terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja. Sektor pertambangan menyerap jumlah tenaga kerja sebanyak 21 dari 16.862 tenaga pencaker dan sektor pertanian menyerap tenaga kerja sebanyak 41 dari 16.862 tenaga pencaker. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga kerja sangat tinggi, dibanding sektor pertambangan, sebagaimana tertera pada gambar 2.1 berikut ini: Gambar.2.1. Banyaknya Sektor Ekonomi Pekerjaan Utama Per Rumah Tangga Kab. Mimika Sumber: Mimika Dalam Angka 2005

10. Pertambangan

Pertumbuhan sektor pertambangan memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Mimika. Kabupaten Mimika memiliki kekayaan sumberdaya alam, yakni penambangan tembaga, emas dan perak yang dikelola oleh perusahaan berskala internasional PT. Freeport Indonesia. Sektor pertambangan menjadi sektor yang sangat dominan dalam mendukung keberhasilan pembangunan secara umum di Kabupaten Mimika, yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan mempunyai prospek yang sangat baik dimasa mendatang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Mimika.

C. KEPENDUDUKAN, SOSIAL DAN BUDAYA 1. Kependudukan